Side Event G20, Ajang Unjuk Kebudayaan Indonesia

Ilustrasi G20. Foto: G20 Side Event.

Side event G20 dijadikan sebagai ajang showcase Indonesia di ranah global. Indonesia sendiri merupakan bagian dari G20 dan berkesempatan untuk menjadi Presidensi di tahun 2022 ini. Dengan tema Recover Together Recover Stronger, diharapkan KTT tahun ini dapat memajukan perekonomian global di masa pandemi serta perekonomian negara Indonesia sendiri.

Di tahun 1999, G20 resmi dibentuk dengan bentuk pertemuan antar Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Sembilan tahun kemudian G20 juga menghadirkan Kepala Negara dan ditambahkannya sektor pembangunan dalam pembahasan KTT di tahun 2010.

Pelaksanaan G20 sendiri memiliki dua jalur yaitu Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track). Jalur Sherpa sendiri mengadopsi dari bahasa Nepal yang memiliki arti pemandu. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana anggota G20 sebagai Sherpa membuka jalan menuju KTT/Summit.

Forum KTT G20 merupakan puncak agenda G20. Kegiatan inilah yang perlu disiapkan Indonesia di tahun 2022 ini. Dalam acara G20, terdapat acara seperti workshop dan forum peneliti yang diselenggarakan. Di samping itu, terdapat Side Event yang mendampingi acara utama G20. Seperti apa Side Event G20 yang diselenggarakan tahun ini? Simak artikel berikut.

Side Event G20

Ilustrasi G20. Foto: Kominfo.

Side Event G20 diselenggarakan mulai Januari 2022 dengan total 121 acara. Mengutip dari Press Release G20, Side Event ditujukan untuk memberi pengetahuan bagi anggota G20 tentang agenda utama Presidensi G20 tahun ini. Selain itu, Side Event G20 diselenggarakan untuk menjadi panggung unjuk Indonesia dan membangun citra positif kemajuan serta budaya Indonesia.

Tidak hanya itu, Side Event juga ditujukan untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia. Terdapat lima kota Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang dijadikan tempat terselenggaranya Side Event yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara. Dari pemilihan tempat ini, Menteri Perdagangan Lutfi berharap dapat meningkatkan perekonomian daerah serta produk lokal Indonesia yang unggul.

Salah satu Side Event yang akan berlangsung di Bulan April yaitu Seminar yang diadakan di Kota Yogyakarta. Kota yang dipilih pun terkenal dengan kegiatan budaya dan sejarah Jawa yang kental. Pelaksanaan acara diselenggarakan selama 2 hari yaitu tanggal 21 hingga 22 April 2022. Acara ini dilaksanakan di bawah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Dengan mengusung diskusi inisiasi pemberdayaan serta pemberdayaan perempuan, penyelenggaraan acara ini dibarengi dengan Hari Kartini.

Untuk memperbarui informasi serta acara yang diselenggarakan oleh G20, kamu dapat mengakses website G20sideevents.id. Terdapat rangkaian jadwal acara mulai dari agenda utama G20 hingga Side Events G20. Tersedia juga artikel serta press release acara yang dapat kamu baca mengenai G20 tahun 2022.

Demikian informasi mengenai Side Event G20 serta pelaksanaannya. Diharapkan agenda G20 yang diselenggarakan di Indonesia dapat meningkatkan perekonomian serta citra Indonesia di ranah internasional. Semoga informasi di atas bermanfaat!

(NDA)