Simak Syarat Wajib Terbang Bersama Maskapai Lion Air

Syarat Wajib Terbang Bersama Maskapai Lion Air/Freepik.com

Pandemi memang belum usai, walaupun telah meminimalisir kegiatan dan bepergian tetapi tak bisa dipungkiri bahwa terkadang kita memerlukan untuk bepergian demi melaksanakan tugas atau kepentingan lainnya.

Tentu saja bepergian akan menggunakan berbagai akomodasi sesuai tujuannya. Salah satunya menggunakan pesawat. Saat pandemi seperti ini tentu saja berkendara menggunakan transportasi umum penting untuk diperhatikan berbagai keamanan dan syaratnya.

Salah satunya adalah persyaratan wajib untuk terbang bersama maskapai Lion Air. Lion Air Group menerbitkan syarat wajib bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan. Syarat tersebut berlaku pada maskapai Lion Air, Wings Air, dan Batik Air. Ketentuan tersebut mengacu pada aturan mengenai pandemi COVID-19.

Adapun langkah yang ditempuh berupa Surat Edaran Nomor 26 tahun 2021 Kementerian Perhubungan tentang Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19) Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2021 Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Berdasarkan keterangan resmi Lion Air Group, dikutip Jumat (2/4/2021), mulai 1 April 2021 sampai pemberitahuan lebih lanjut lagi berikut rinciannya:

Untuk penerbangan tujuan Bali yang berlaku pada 23 Maret 2021 sampai pemberitahuan selanjutnya, sesuai Surat Edaran Gubernur Bali No.7 Tahub 2021 mengenai Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan dan Tatanan Era Baru di Provisinsi Bali.

Syarat Wajib Terbang Bersama Maskapai Lion Air/Freepik.com

Ketentuan penerbangan internasional periode 09 Februari 2021 hingga pemberitahuan lebih lanjut, sesuai 1) Surat Edaran Nomor 21 Tahun 2021 Kemeterian Perhubungan tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Corona virus Diseases 2019 (COVID-19). 2) Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional dalam Masa Pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19)

Untuk tes GeNose, perusahaan menerapkan pengelompokan berdasarkan usia. Tujuannya agar mempermudah verifikasi:

1. Kategori dewasa: tetap menunjukkan identitas resmi dan masih berlaku seperti KTP, Passport, SIM, atau lainnya.

2. Kategori anak-anak dan balita: untuk yang belum memiliki identitas resmi, wajib menunjukkan surat keterangan seperti akte kelahiran, surat lahir, kartu keluarga, atau lainnya.

Tes COVID menggunakan teknologi GeNose sudah bisa melaksanakan tes di beberapa lokasi yaitu lobi Terminal 1, Juanda Surabaya, Jawa Timur (SUB) mulai pukul 11.00-19.00. Sisi Timur Lantai Mezzanine Gedung Penghubung YIA, Yogyakarta Kulonprogo (YIA) mulai pukul 04.00 -19.00.

Skybridge LRT, Lantai 3, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan (PLM) mulai pukul 05.30-19.30. Area selasar, Keberangkatan Internasional, Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Jawa Barat (BDO) mulai pukul 06.00-17.00

Ketentuan selanjutnya yang perlu menjadi perhatian, sebagai berikut:

1. Calon penumpang untuk tidak bertumpu dan mengandalkan layanan GeNose C-19 saja karena keterbatasan kapasitas pemeriksaan mesin GeNose C-19 setiap jamnya.

2. Pemeriksaan GeNose C-19: mulai pendaftaran hingga menerima hasil sekitar 20-30 menit

3. Tiba di bandar udara 3-4 jam sebelum waktu keberangkatan

Adapun syarat dan prosedur sebelum melakukan pemeriksaan GeNose C-19

1. Calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan

2. Calin penumpang harus dalam kondisi sehat

3. Calon penumpang dilarang merokok, makan, minum, (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan

4. Calon penumpang mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang sudah disediakan.

5. Petugas memberikan kantong GeNose C-19 pada calon penumpang setelah proses pembayaran