Konten dari Pengguna

Sistem Ekonomi Kapitalis: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
6 Oktober 2021 7:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sistem Ekonomi Kapitalis. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sistem Ekonomi Kapitalis. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi kapitalis? Dikutip dari laman Dana Moneter Internasional (IMF), sistem ekonomi kapitalis merupakan sistem di mana pelaku usaha swasta memiliki dan mengendalikan properti sesuai dengan kepentingan mereka.
ADVERTISEMENT
Sementara permintaan dan penawaran berjalan secara bebas dalam menetapkan harga pasar, sehingga peran negara sangat terbatas. Faktor penting dari sistem ekonomi kapitalis adalah motif keuntungan sesuai dengan teori Adam Smith.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis

Dikutip dari pustaka.ut.ac.id, sistem kapitalis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Mementingkan diri sendiri (self interest)
Setiap individu memiliki kebebasan penuh dalam bersaing bisnis dengan menggunakan berbagai metode untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Di mana semua aktivitas ekonomi dan sosial dilakukan sepenuhnya untuk kepentingan diri sendiri.
2. Penjaminan atas hak milik perseorangan
Setiap individu berhak untuk menimbun kekayaan pribadi sebesar-besarnya tanpa mengindahkan posisi orang lain yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang sama.
3. Memberikan kebebasan penuh
ADVERTISEMENT
Kapitalisme memberikan kebebasan penuh terhadap setiap orang untuk melakukan aktivitas ekonomi. Campur tangan negara dalam aktivitas ekonomi dibatasi hanya sebagai penyedia fasilitas, maka semua orang dapat menjalankan aktivitas ekonominya dengan lancar.
4. Persaingan bebas (free competition)
Sistem kapitalis juga memungkinkan persaingan antar pelaku ekonomi di masyarakat. Persaingan ini bisa terjadi antar penjual yang dapat memberikan kualitas kepada pembeli. Sebaliknya, beberapa pembeli juga dapat saling bersaing untuk memberikan harga terbaik.
5. Harga sebagai penentu (price system)
Kapitalisme menerapkan mekanisme pasar yang bekerja menentukan harga keseimbangan antara penawaran dan permintaan barang atau jasa. Oleh karena itu, negara tidak boleh melakukan intervensi terhadap pasar. Jika terjadi kemerosotan harga, maka negara diminta untuk diam karena mekanisme pasar dengan sendirinya akan menentukan harga keseimbangan yang baru.
ADVERTISEMENT
Sehingga dapat dikatakan bahwa negara memiliki peran yang sangat minim dan hanya berfungsi sebagai keamanan dan ketertiban, menetapkan hak-hak kekayaan pribadi, serta menjaga persaingan tanpa hambatan.
Ilustrasi Sistem Ekonomi Kapitalis. Foto: Pexels

Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Kapitalis

Kelebihan Ekonomi Kapitalis
Kelemahan Ekonomi Kapitalis
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(AAG)