Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Soal Persamaan Akuntansi beserta Jawaban dan Rumusnya
8 Desember 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu materi akuntansi yang penting dipahami murid atau mahasiswa akuntansi adalah seputar sistem persamaan dasar. Untuk mengasah kemampuan ini, kamu bisa berlatih dengan mengisi soal persamaan akuntansi.
ADVERTISEMENT
Secara lebih lengkap, berikut Berita Bisnis bagikan soal akuntansi khususnya materi persamaan akuntansi yang bisa kamu pelajari.
Prinsip Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) adalah konsep yang bisa membuat perencanaan kuangan menjadi lebih rapi. Prinsip PDA terbagi menjadi dua hal, yaitu aktiva dan pasiva.
Secara singkat, aktiva adalah harta atau aset yang dimiliki perusahaan. Sedangkan pasiva merupakan utang dan modal perusahaan.
Baik pelajar, mahasiswa atau karyawan yang bekerja di bidang akuntansi wajib memahami prinsip persamaan dasar ini. Dengan memahaminya, pencatatan keuangan perusahaan tertata dengan sistematis dan meminimalkan potensi kecurangan.
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
Sebelum membahas contoh soal dan jawaban persamaan akuntansi, ketahui dulu rumus dari PDA ini. Dikutip dari Modul Persamaan Dasar Akuntansi karya Lia Mulyani, ini rumus persamaan dasar akuntansi:
ADVERTISEMENT
Contoh Soal Persamaan Akuntansi dan Jawabannya
Bersumber dari laman Siklus Akuntansi, berikut contoh soal persamaan akuntansi:
Contoh 1
Perusahaan ABX melakukan transaksi penjualan dengan salah satu mitranya, sebuah Koperasi Syariah yang bergerak pada bidang aneka usaha. Transaksi penjualan yang dilakukan perusahaan mengeluarkan faktur penjualan dengan nilai transaksi sebesar Rp10.000.250. Pembayaran dilakukan dengan menyerahkan down payment Rp2.500.000. Bagaimana cara mencatat transaksi penjualan menurut prinsip debit dan kredit?
Jawaban:
[Debit] Cash … Rp2.500.000
[Debit] Piutang …. Rp7.500.300
[Kredit] Penjualan … Rp8.900.267
[Kredit ] PPN 11% … Rp1.100.033
Contoh 2
Pada 10 Februari 2022, Dela membuka usaha jasa salon kecantikan ‘Dela Salon’ dengan modal disetor Rp75.500.000.
Tanggal 15 Februari 2022, Dela membelanjakan uang tersebut untuk menyewa salon sebesar Rp30.000.000 per dua tahun. Peralatan salon juga tersedia.
ADVERTISEMENT
Tanggal 25 Februari 2022, Salon Dela membayar biaya renovasi salon dan furnitur Rp10.000.000. Bagaimana cara mencatat transaksi-transaksi tersebut sesuai prinsip debit dan kredit?
Jawaban:
Tanggal 10 Februari 2022: Mencatat modal disetor
(Debit) Kas … Rp75.500.000
(Kredit) Modal … Rp75.500.000
Tanggal 15 Februari 2022: Sewa dibayar di muka
(Debit) Sewa Dibayar Di Muka …. Rp30.000.000
(Kredit) Kas …… Rp30.000.000
Pencatatan transaksi tanggal 25 Februari 2022: Biaya renovasi salon
(Debit) Biaya Renovasi Salon …. Rp10.000.000
(Kredit) Kas ….. Rp10.000.000
Proses penyesuaian biaya sewa salon tahun I:
(Debit) Biaya Sewa Salon …. Rp 15.000.000
(Kredit) Sewa Dibayar Di Muka …. Rp 15.000.000
Penjelasan perhitungan biaya sewa:
= Rp 30.000.000 : 2 tahun
ADVERTISEMENT
= Rp 15.000.000
Contoh 3
PT Tani Abadi mengiklankan produk-produk pertanian dan perkebunan melalui jasa iklan. Pada 4 Juli 2022, perusahaan membayar biaya iklan sebesar Rp4.000.000 untuk durasi iklan dua bulan.
Lantas, bagaimana perusahaan mencatat transaksi pembayaran iklan tersebut dengan prinsip persamaan dasar akuntansi debit kredit?
Jawaban:
Tanggal 4 Juli 2022:
(Debit) Beban Iklan Dibayar di muka … Rp5.000.000
(Kredit) Cash …. Rp5.000.000
Pada akhir periode I, perusahaan membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:
(Debit) Biaya Iklan … Rp2.500.000
(Kredit) Beban Iklan Dibayar di muka …. Rp2.500.000
Pada akhir periode II, perusahaan juga membuat penyesuaian sbb:
(Debit) Biaya Iklan … Rp2.500.000
(Kredit) Beban Iklan Dibayar di muka …. Rp2.500.000
Penjelasan perhitungan penyesuaian:
ADVERTISEMENT
= Rp5.000.000 : 2 bulan
= Rp2.500.000
(ZHR)