Society 5.0: Definisi dan Tujuannya Diterapkan dalam Kehidupan Manusia

Ilustrasi Society 5.0. Foto: Unsplash

Teknologi manusia semakin berkembang seiring berjalannya waktu, sehingga negara-negara maju mulai melakukan perubahan. Salah satunya adalah melalui Society 5.0 yang digagas oleh Jepang.

Konsep ini memungkinkan teknologi digital untuk diaplikasikan pada kehidupan manusia. Meski begitu, Society 5.0 tetap mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya.

Sebab, konsep Society 5.0 ini memang dibuat sebagai solusi atas Revolusi Industri 4.0 yang ditakutkan akan mendegradasi umat manusia

Society 5.0 sendiri baru saja diresmikan pada 21 Januari 2019. Konsep ini diharapkan dapat menetralisir, bahkan menyelesaikan segala masalah pada sistem dunia maya maupun sosial.

Definisi Society 5.0

Ilustrasi Society 5.0. Foto: Unsplash

Menurut Kanda Ruskandi, Erik Yuda Pratama, Dina Jatnika Nurmala Asri dalam buku Transformasi Arah Tujuan Pendidikan di Era Society 5.0, Society 5.0 adalah suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) yang berbasis kepada penggunaan teknologi (technology based).

Sementara menurut Santoso dalam buku Strategi dan Metode Pembelajaran Era Society 5.0 di Perguruan Tinggi, Society 5.0 adalah era di mana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri. Internet bukan hanya sekadar untuk berbagi informasi melainkan untuk menjalani kehidupan.

Mathews turut menjelaskan dalam buku Transformasi Arah Tujuan Pendidikan di Era Society 5.0, Society 5.0 adalah konsep teknologi big data yang dikumpulkan oleh Internet of things (IoT) kemudian diubah oleh Artifical Inteligence (AI) untuk menjadi sesuatu yang dapat membantu masyarakat, sehingga dapat membuat kehidupan menjadi lebih baik.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Society 5.0 merupakan sebuah konsep di mana manusia berkolaborasi dengan teknologi (AI, IoT, dan sebagainya) dalam menyelesaikan masalah sosial untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

Tujuan Society 5.0

Ilustrasi Society 5.0. Foto: Unsplash

Santoso dalam buku buku Strategi dan Metode Pembelajaran Era Society 5.0 di Perguruan Tinggi menjelaskan, Society 5.0 hadir untuk mengintegrasikan antara kehidupan dunia nyata dan dunia maya.

Tak hanya itu, Society 5.0 juga bertujuan untuk menciptakan kondisi masyarakat yang lebih siap dalam menyelesaikan berbagai tantangan sosial. Caranya dengan memasukkan inovasi revolusi industri 4.0 (seperti AI, Robot, dan Big Data) ke dalam tatanan sosial.

Oleh karenanya, proses inovasi dan kebaruan menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat dihindari untuk menciptakan layanan secara terus menerus. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan dan membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih selaras dan berkelanjutan.

Peradaban manusia akan terus tumbuh dan berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Dengan adanya konsep Society 5.0, diharapkan dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

Maka dari itu, dirilisnya konsep Society 5.0 juga merupakan jawaban dari tantangan yang sedang dihadapi Jepang. Yang mana saat ini Jepang sedang mengalami masalah akibat berkurangnya populasi. Hal tersebut pun membuat penduduk pada usia produktif menjadi berkurang.

(NDA)