Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Stakeholder: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya bagi Perusahaan
31 Agustus 2023 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penting bagi perusahaan untuk mengindentifikasi siapa saja stakeholder dalam perusahaan karena sering kali seseorang atau kelompok tersebut dapat membawa suatu bisnis menuju kesuksesan atau kegagalan.
Untuk mengetahui apa itu stakeholder selengkapnya, berikut Berita Bisnis jabarkan pengertian, jenis, dan manfaatnya bagi perusahaan.
Pengertian Stakeholder
Merujuk jurnal Analisa Dampak Pemegang Kepentingan (Stakeholders) dalam Bisnis oleh Syaputra, stakeholder adalah individu atau kelompok yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap suatu organisasi atau perusahaan.
Individu atau kelompok tersebut dapat dikatakan sebagai stakeholder jika mereka memiliki karakteristik dalam kepemilikan kekuasaan dan kepentingan di dalam organisasi atau perusahaan.
Mengutip laman simplybusiness.co.uk, para stakeholder dapat memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis baik secara langsung maupun tak langsung.
Stakeholder dapat bersifat eksternal atau internal berdasarkan hubungan mereka dengan perusahaan. Itu bisa mengacu pada organisasi, pemerintah, individu, kelompok, atau entitas lainnya.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Stakeholder
Merujuk laman projectmanager.com, stakeholder terbagi atas dua jenis, yakni stakeholder internal dan stakeholder eksternal. Berikut penjelasannya masing-masing:
1. Stakeholder Internal
Pemangku kepentingan internal berada di dalam perusahaan atau organisasi. Suatu bisnis akan secara langsung berdampak pada mereka karena mereka melayani dan dipekerjakan organisasi yang mengelolanya.
Stakeholder internal dapat mencakup karyawan, pemilik, dewan direksi, manajer proyek, investor, dan lainnya.
2. Stakeholder Eksternal
Pemangku kepentingan eksternal berada di luar organisasi dan secara tak langsung dipengaruhi oleh bisnis. Mereka dipengaruhi pekerjaan suatu perusahaan tetapi bukan karyawan perusahaan.
Orang-orang ini dapat berupa pemasok, pelanggan, kreditor, klien, perantara, pesaing, masyarakat, pemerintah, dan lainnya.
Manfaat adanya Stakeholder
Berikut beberapa manfaat memiliki stakeholder dalam suatu perusahaan yang dikutip dari laman tractivity.co.uk:
ADVERTISEMENT
1. Unggul secara Kompetitif
Berkomunikasi secara langsung dengan pemangku kepentingan memungkinkan untuk mempelajari perspektif mereka, mendapatkan umpan balik yang berharga untuk meningkatkan produk dan layanan , serta wawasan baru untuk membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif.
2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Keputusan yang tepat adalah keputusan yang terbaik. Dengan menjaring pendapat sejak dini dengan para pemangku kepentingan, perusahaan dapat menghindari kesalahan yang merugikan dan meningkatkan keputusan yang akan dibuat di masa depan.
3. Menghemat Biaya
Melibatkan pemangku kepentingan pada akhirnya dapat menghemat waktu dan biaya. Perusahaan yang melibatkan pemangku kepentingan dapat meningkatkan peluang mereka untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran.
3. Mengidentifikasi Potensi Risiko
Stakeholder dapat membantu perusahaan mengidentifikasi potensi risiko sebelum menjadi ancaman bagi proyek yang ada. Ini dapat menghemat sumber daya dan waktu yang terbuang selama berbulan-bulan.
ADVERTISEMENT
4. Mendukung Keuangan Perusahaan
Para pemangku kepentingan juga dapat membantu melindungi kepentingan bisnis perusahaan. Jika ada perubahan dalam peraturan pemerintah yang dapat berdampak negatif pada perusahaan, pemegang saham dapat menggunakan pengaruh mereka untuk mencoba menghentikannya.
(MQ)