Konten dari Pengguna

Startup Itemku Alami Pertumbuhan Bisnis Selama Pandemi

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
7 Januari 2021 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Layanan Digital iTem-ku.
 Foto: Dok. Itemku
zoom-in-whitePerbesar
Layanan Digital iTem-ku. Foto: Dok. Itemku
ADVERTISEMENT
Platform dan startup jual beli produk digital terkemuka di Indonesia, itemku, jadi salah satu perusahaan yang tidak terdampak pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, selama 2020 perusahaan yang berdiri di bawah payung PT Five Jack ini justru mengalami pertumbuhan bisnis yang terbilang signifikan.
Pada 2020, pengguna aktif bulanan itemku meningkat hingga 114 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Demikian pula dengan jumlah pengguna baru yang mengalami peningkatan hingga 138 persen.
Sementara itu, omzet perusahaan selama 2020 turut mengalami peningkatan yang tak kalah pesat, yakni sebanyak 112 persen. Bila dirinci, pertumbuhan GMV paling tinggi terjadi pada Mei dan Desember.
Chief Executive Officer (CEO) itemku, Denis Kim mengatakan, pandemi membuat orang-orang memilih hiburan digital.
"Pendapatan sebagian masyarakat juga berkurang selama periode itu. Pada akhirnya mereka memilih itemku karena kami menawarkan harga yang bagus di pasar hiburan digital,” ujar Denis Kim.
ADVERTISEMENT
Fakta membuktikan bahwa konsumsi hiburan digital masyarakat memang mengalami peningkatan pada 2020, terutama sejak pandemi menerjang. Layanan streaming Netflix, misalnya, mengalami kenaikan jumlah pengguna mencapai 28,06 juta hingga kuartal III tahun lalu, seperti dirangkum dari penyedia data Statista.
Jumlah gamer juga mengalami peningkatan serupa, bahkan lebih pesat. Sepanjang 2020, lembaga riset DFC Intelligence menyebut sebanyak 3,1 miliar orang atau sekitar 40 persen penduduk bumi bermain game. Sekitar 1,42 miliar gamer berasal dari Asia, sedangkan sisanya dari benua lain.
Di Indonesia, yang memang menjadi pasar utama itemku, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut bahwa jumlah gamer juga meningkat.
Terdapat sekitar 16,5 persen masyarakat yang memanfaatkan game sebagai sarana hiburan mereka selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
itemku lantas menerapkan sejumlah strategi khusus guna merespons peningkatan kebutuhan masyarakat akan hiburan digital tersebut. Salah satunya dengan menambah kategori produk. Beberapa di antaranya adalah kategori non-gaming seperti Netflix, Viu, Spotify, Express VPN, hingga Token PLN.
Terlepas dari itu, Denis mengatakan, pihaknya hanya melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.
"Dari dulu bisnis dan budaya kerja kami memang berbasis digital. Operasional juga digital, begitu pula dengan cara kami bekerja. Jadi kami beradaptasi dengan cepat dan tetap bekerja sebaik sebelumnya selama pandemi ini,” tuturnya.
Denis mengaku bahwa pertumbuhan bisnis itemku selama 2020 sudah sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Pada 2021, perusahaan lantas menargetkan pertumbuhan yang lebih pesat lagi.
"Pada 2021 kami juga menargetkan double growth. Untuk tahun ini, strategi kami adalah mensinergikan aspek komersial, komunitas, dan konten,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
itemku telah mengalami perkembangan signifikan sejak berdiri pada 2014. Perusahaan ini tumbuh sebagai salah satu platform penyedia layanan jual beli produk virtual, khususnya game, terdepan di Indonesia. itemku bisa diakses melalui website dan aplikasi yang kini sudah diunduh oleh lebih dari satu juta orang. Baru-baru ini, itemku juga merilis Forum dan media game EXP untuk memenuhi target di masa mendatang.