Struktur Iklan Komersial untuk Mempromosikan Produk

Ilustrasi iklan komersial. Foto: Pexels

Dalam dunia perikalanan terdapat berbagai jenis iklan, salah satunya adalah iklan komersial. Publikasi ini menjadi cara efektif untuk menarik perhatian calon konsumen agar mau membeli produk maupun menggunakan jasa tertentu.

Iklan komersial dapat dijumpai di berbagai media, seperti radio, televisi, dan media digital. Namun, untuk memastikan pesan iklan dapat diterima dengan baik, penting bagi bisnis memahami struktur dasar dari sebuah iklan komersial.

Pengertian Iklan Komersial

Ilustrasi iklan komersial. Foto: Pexels

Iklan komersial adalah bentuk komunikasi melalui berbagai media yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi melalui peningkatan penjualan.

Jenis iklan ini berfungsi untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk dan jasa. Iklan komersial berkaitan erat dengan bisnis, seperti citra produk, jasa, dan perusahaan.

Iklan ini bertujuan untuk memperkenalkan, menawarkan, serta mempromosikan produk atau jasa ke masyarakat. Melalui iklan ini, diharapkan masyarakat tertarik membeli dan menggunakan produk yang diiklankan.

Beberapa contoh iklan komersial, misalnya, iklan produk makanan, iklan produk kecantikan, iklan barang elektronik, hingga iklan pelayanan bank.

Baca Juga: 10 Cara Mempromosikan Produk Makanan agar Terkenal dan Cepat Laris

Struktur Iklan Komersial

Ilustrasi struktur iklan komersial. Foto: Pexels

Struktur iklan komersial yang baik harus dirancang untuk menarik perhatian konsumen. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah struktur iklan komersial.

1. Headline

Headline berisi judul atau pembuka utama yang berfungsi sebagai penarik perhatian pembaca. Tampilan hedline harus dibuat lebih menonjol dari unsur lainnya.

2. Subheadline

Subheadline berfungsi untuk mendukung headline dengan memberikan penjelasan tambahan. Biasanya, subheadline memperkuat pesan utama dan menggiring pembaca untuk membaca lebih jauh.

3. Body Copy

Bagian ini adalah inti dari iklan komersial. Body copy menjelaskan lebih rinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Tubuh teks ini harus menerangkan manfaat, fitur, dan keunggulan dari barang maupun jasa tersebut.

4. Visual (Gambar atau Video)

Visual adalah elemen yang dapat memperkuat pesan iklan. Gambar atau video yang menarik mampu menarik emosi dan minat calon konsumen. Pastikan visual yang digunakan relevan dengan pesan dan sesuai dengan target audiens.

5. Call to Action (Ajakan Bertindak)

Call to Action (CTA) adalah elemen penting yang mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mengunjungi situs web, atau mendaftar layanan. CTA harus jelas, singkat, dan mudah diikuti.

6. Informasi Kontak

Bagian berisi keterangan atau informasi tambahan yang diperlukan terkait dengan produk, seperti alamat perusahaan, pusat informasi, nomor telepon yang bisa dihubungi.

Jenis-jenis Iklan Komersial

Ilustrasi iklan komersial. Foto: Pexels

Mengutip buku Pengantar Strategi Kreatif Advertising Era Digital karya Ilhamysah, berikut jenis iklan komersial.

1. Iklan Strategis

Iklan ini digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta menyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.

2. Iklan Taktis

Iklan taktis dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respons pada hari yang sama.

(SA)