Konten dari Pengguna

Subsidi Motor Listrik Sampai Kapan? Ini Penjelasannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
4 September 2024 12:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi motor listrik. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi motor listrik. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Motor listrik menjadi alternatif kendaraan yang dimanfaatkan masyarakat Indonesia. Pemerintah pun turut mendukung penggunaan kendaraan ini dengan memberikan subsidi untuk pembelian motor listrik. Bantuan ini mencakup potongan harga langsung pada pembelian motor listrik baru, serta insentif lain seperti pembebasan pajak.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan penggunaan motor listrik dan mendukung tujuan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon serta ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Untuk mengetahui sampai kapan subsidi motor listrik akan diberikan, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Sampai Kapan Subsidi Motor Listrik?

Ilustrasi motor listrik. Foto: Unsplash
Mengutip KumparanBisnis, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut ada batasan waktu subsidi untuk pembelian motor listrik baru dan konversi.
"Nilai bantuan pemerintah adalah Rp7 juta per unit untuk motor listrik baru dan motor konversi. Bantuan ini hanya berlaku untuk dua tahun, yaitu 2023 dan 2024," ucapnya saat konferensi pers di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Ia juga mengatakan subsidi atau bantuan pembelian dan konversi motor listrik berlaku mulai Senin (20/3). Dengan diskon ini, harga jualnya bisa berkurang 18 persen.
ADVERTISEMENT

Faktor yang Memengaruhi Subsidi Motor Listrik

Sejumlah pengunjung mengamati produk sepeda motor listrik yang dipasarkan di salah satu stan Jakarta Fair 2024 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/6/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Selain kebijakan pemerintah, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi durasi subsidi ini, berikut di antaranya.

1. Target Penjualan Kendaraan Listrik

Pemerintah mungkin akan mempertimbangkan untuk menghentikan subsidi ketika target penjualan kendaraan listrik tercapai. Jika adopsi motor listrik oleh masyarakat sudah signifikan, subsidi ini kemungkinan akan dievaluasi kembali.

2. Kondisi Ekonomi

Situasi ekonomi negara juga menjadi faktor penentu. Jika ekonomi meningkat signifikan, pemerintah mungkin akan mengurangi atau mengalihkan subsidi ke sektor lain.

3. Infrastruktur Pendukung

Seiring berkembangnya infrastruktur pendukung kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian daya, subsidi bisa saja dikurangi. Hal ini karena infrastruktur yang memadai akan membuat kendaraan listrik lebih menarik tanpa perlu subsidi besar.
ADVERTISEMENT

4. Perkembangan Teknologi

Jika teknologi motor listrik berkembang pesat dan harganya menjadi lebih terjangkau, subsidi mungkin akan diturunkan. Tujuan utama dari subsidi ini adalah membuat kendaraan listrik lebih terjangkau, jadi jika pasar sudah mendukung, subsidi bisa saja dihentikan.

Peran Subsidi Motor Listrik dalam Transisi Energi

Ilustrasi motor listrik. Foto: Unsplash
Subsidi motor listrik tak hanya menurunkan harga jual kendaraan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi emisi karbon.
Hal ini pun bisa menjadi salah satu cara untuk mendukung transisi energi ke sumber yang lebih bersih. Dalam jangka panjang, subsidi ini juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat di Indonesia.
Jika Anda berencana membeli motor listrik, ada baiknya memanfaatkan subsidi ini selagi masih tersedia. Dengan demikian, Anda tak hanya mendapat manfaat dari sisi harga, tetapi juga turut berkontribusi pada pengurangan penggunaan bahan bakar fosil.
ADVERTISEMENT
(NDA)