Konten dari Pengguna

Suku Bunga Deposito BCA serta Simulasi Hitungnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
5 Agustus 2021 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bank central Asia (BCA). Foto: Reuters/Garry Lotulung
zoom-in-whitePerbesar
Bank central Asia (BCA). Foto: Reuters/Garry Lotulung
ADVERTISEMENT
Deposito berjangka bisa digunakan sebagai bentuk investasi. Investasi deposito bisa menjadi alternatif bagi kamu yang tidak mau berurusan dengan risiko investasi besar. Salah satu instrumen investasi ini juga terbilang mudah, aman, dan dapat dijadikan jaminan untuk mengajukan pinjaman.
ADVERTISEMENT
Bank Central Asia (BCA) merupakan salah satu yang mempunyai produk deposito dengan pilihan jangka waktu yang dapat disesuaikan. Untuk pengertian, suku bunga, dan simulasi hitung deposito BCA akan kami bahas berikut ini.

Pengertian Deposito BCA

Mengutip dari website resmi BCA, deposito berjangka merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara nasabah.
Untuk jangka waktu yang bisa dipilih yaitu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, sampai 12 bulan. Untuk setoran minimumnya dikenai sebesar Rp 8.000.000.
Deposito BCA memiliki dua jenis simpanan, yaitu Deposito Rupiah dan Deposito Valas.
1. Deposito Rupiah
Deposito Rupiah merupakan instrumen investasi untuk melakukan simpanan uang dengan mata uang Rupiah.
2. Deposito Valas
ADVERTISEMENT
Deposito Valas diperuntukkan untuk mata uang asing seperti dolar Amerika, dolar Singapura, dolar Hong Kong, dolar Australia, yen Jepang, poundsterling Inggris, euro, dan yuan Cina.
Terdapat 3 tipe deposito berjangka yang disediakan BCA, di antaranya yaitu:
- Non-Automatic Roll Over (Non-ARO), yaitu deposito berjangka yang berakhir pada akhir jangka waktu yang diperjanjikan.
- Automatic Roll Over (ARO), yaitu perpanjangan deposito secara otomatis untuk jangka waktu yang sama tanpa pemberitahuan atau penegasan lebih lanjut dari deposan.
- Automatic Roll Over Plus (ARO Plus), yaitu deposito berjangka yang secara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu yang sama tanpa pemberitahuan atau penegasan lebih lanjut dari deposan dan bunganya akan menambah nominal pada setiap kali perpanjangan.
ADVERTISEMENT
Tampilan BCA Mobile. Foto: Maharani Sagita/kumparan.

Suku Bunga Deposito BCA

Ketentuan bunga deposito rupiah yang terbaru berlaku efektif sejak 1 Agustus 2021, begitu pun dengan besaran bunga deposito valas. Lebih lengkapnya kamu bisa langsung saja kunjungi website resmi BCA di:
https://www.bca.co.id/en/Individu/produk/simpanan/Deposito-Berjangka
Perlu diperhatikan bahwa fluktuasi suku bunga bisa mengikuti perkembangan pasar. Pastikan juga untuk menyimpan bilyet deposito di tempat yang aman agar tidak hilang dan mengakibatkan pencairan deposito menjadi tertunda.
Simulasi Hitung Deposito BCA
Berikut ini adalah simulasi perhitungan deposito BCA apabila misalnya dengan dana Rp100 juta dan ingin mendepositokan uang tersebut selama 12 bulan.
Rumus bunga deposito = Dana Deposito x (Bunga Tahunan / 12) x Jumlah Bulan Tenor
ADVERTISEMENT
Bunga deposito=100.000.000 x (3%/12) x 12
Hasil perhitungannya:
Bunga deposito sebelum pajak: Rp3.000.000
Bunga deposito setelah pajak: Rp2.400.000
Dana setelah tenor berakhir: Rp102.400.000
Rumus bunga deposito di atas tidak hanya berlaku untuk menghitung deposito BCA saja, melainkan bisa digunakan juga untuk menghitung deposito semua bank. Semoga bermanfaat.
(AMP)