Konten dari Pengguna

Support Resistance Saham, Mengenal Dua Sistem Bermain Saham

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Maret 2022 15:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Support Resistance Saham. Foto: Burak Kebapci/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Support Resistance Saham. Foto: Burak Kebapci/Pexels
ADVERTISEMENT
Support resistance saham merupakan istilah yang sering muncul khususnya pada analisis teknikal. Konsep ini sering ditemukan di pasar modal terutama saat memainkan saham. Jadi, apa maksud istilah tersebut?
ADVERTISEMENT
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih oleh para investor. Sebab, instrumen ini memiliki tingkat keuntungan yang menarik, namun dengan tingkat risiko kerugian yang sangat tinggi.
Untuk itu, ketika kamu melaksanakan investasi saham tanpa disertai penilaian kualitas saham secara tepat. Untuk meminimalkan risiko kerugian tersebut, kamu perlu melakukan analisis yang bertujuan mengetahui nilai intrinsik saham.

Metode Analisis Saham

Ada beberapa metode dalam dunia saham yang dapat kamu lakukan, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.
Analisis fundamental saham merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan yang besar dalam investasi saham. Fundamental menggunakan kinerja emiten dan analisa laporan keuangan untuk menentukan harga acuan yang pantas terhadap suatu saham.
ADVERTISEMENT
Analisis teknikal saham adalah teknis analisis yang ditujukan untuk mengamati pola-pola seperti data pasar, harga saham, dan volume transaksi saham. Artinya, bukan melihat hal-hal yang berkaitan dengan kondisi ekonomi, kesehatan keuangan perusahaan, serta prospek bisnis ke depannya.
Analisis teknikal dapat digunakan, baik untuk investor maupun trader, meskipun tujuan mereka berbeda. Bagi investor, analisis teknikal dapat membantu untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk membeli suatu saham guna disimpan dalam jangka panjang.
Sementara, bagi trader pastinya analisis teknikal digunakan untuk menentukan saham pilihan yang berpotensi cuan dalam jangka pendek. Analisis teknikal berperan penting dalam menunjukkan chart harga saham, trend yang terjadi, support & resistance, serta waktu yang tepat untuk menjual maupun membeli dengan bantuan indikator.
ADVERTISEMENT
Dengan metode pembacaan yang tepat, kamu akan memperoleh hasil analisis yang lebih akurat untuk membantu agar bisa membaca analisis fundamental saham dengan cara lebih baik.

Pengertian Support dan Resistance dalam Saham?

Sebenarnya dalam bahasa saham yang mudah, istilah support ialah tahanan bawah, sedangkan resistance yaitu tahanan atas.
Ilustrasi Support dan resistance. Foto: Analisisa Teknikal Saham dengan ChartNexus (2011)/Elex
Support dan resistance merupakan salah satu bagian penting dari analisa teknikal. Support dan resistance dapat diartikan sebagai titik atau level harga di mana kekuatan permintaan (demand) dan kekuatan persediaan (supply) bertemu.
Dengan adanya support dan resistance mempermudah kamu dalam menentukan level harga untuk melakukan pembelian maupun melakukan penjualan saham. Berikut pengertiannya mengutip dari buku berjudul Analisisa Teknikal Saham dengan ChartNexus (2011) yang ditulis oleh Hengky Alexander Mangkulo.
ADVERTISEMENT
Support merupakan level harga di mana permintaan pasar cukup kuat untuk mencegah harga saham turun lebih dalam lagi. Pada daerah harga support, biasanya tekanan jual akan berkurang dan tekanan beli akan semakin besar.
Hal ini terjadi karena permintaan terhadap saham tersebut menjadi lebih besar dibandingkan dengan persediaan. Ini juga yang mencegah harga saham turun di bawah level support. Apabila sebuah level support pecah atau tertembus, maka akan terbentuk level support ditingkat lebih bawah lagi.
Sedangkan resistance merupakan level harga di mana terdapat keinginan melakukan penjualan saham yang cukup besar dan pasar untuk mencegah harga saham naik lebih tinggi lagi. Pada daerah harga resistance biasanya tekanan beli akan berkurang dan tekanan jual semakin besar.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena permintaan terhadap saham tersebut menjadi lebih kecil dibandingkan dengan persediaan. Dapat mencegah harga saham naik di atas level resistance. Apabila sebuah level resistance pecah atau tertembus, maka akan terbentuk level resistance ditingkat lebih atas lagi.

Cara Menandai Daerah Support dan Resistance

Masih mengutip dari buku yang sama, berikut cara menandai daerah support dan resistance pada tren kenaikan chart Index Bursa Efek Indonesia pada Chart Nexus.
Ilustrasi analisis teknikal saham. Foto: Pexels

Tips Analisiis Teknikal Saham

1. Sering-sering coba mencari garis support dan resistance
ADVERTISEMENT
Untuk membiasakan diri melakukan analisis ini, sering-sering mencari garis support dan resistance pergerakan saham. Jika kamu sedang iseng dan tidak ada kerjaan, kamu dapat mencoba cara garis ini. Setidaknya kamu akan memiliki gambaran untuk harga saham yang paling murah, dan yang tertinggi. Ketika kamu sudah terbiasa, maka analisis selanjutnya tidak akan sulit untuk dilakukan.
2. Kuasai dua sampai tiga indikator terlebih dahulu
Kuasailah dua atau tiga indikator dalam analisis teknikal terlebih dulu, supaya kamu tidak pusing.
Ingat apa kata Bruce Lee, “Aku lebih takut pada orang yang melatih satu tendangan 1.000 kali ketimbang mereka yang melatih 1.000 tendangan tapi cuma satu kali.”
Intinya belajar itu yang mudah-mudah dulu, setelah kamu pahami baik-baik barulah untuk mempelajari yang lain.
ADVERTISEMENT
3. Jangan bosan
Sama seperti analisis fundamental, tips biar mudah memahami analisis ini adalah, jangan pernah bosan buat belajar. Sekali bosan atau menyerah, maka kamu gak akan bisa menguasai teknik ini. Salah dalam belajar itu wajar, ulangi lagi sampai kamu bisa!
(SRS)