Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Surat Keterangan Penghasilan Wiraswasta, Berikut Contohnya
23 Juni 2023 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui contoh surat keterangan penghasilan wiraswasta dan informasi apa saja yang perlu dicantumkan saat membuatnya, simak pembahasan lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Surat Keterangan Penghasilan Wiraswasta
Surat keterangan penghasilan wiraswasta adalah pengakuan resmi dari pekerja (wiraswasta) yang menyatakan jenis pekerjaan dan penghasilannya per bulan.
Wiraswasta sendiri adalah seseorang atau kelompok yang menjalankan dan mengembangkan kegiatan usaha sendiri atau milik orang lain.
Surat ini dilengkapi tanda tangan pihak yang memberikan, stempel, ataupun meterai. Penggunaan meterai berarti dokumen tersebut dianggap sah menjadi alat bukti di pengadilan karena memiliki nilai hukum dan diberlakukannya pajak.
ADVERTISEMENT
Mengutip pajak.go.id, meterai adalah label atau carik dalam bentuk tempel, elektronik, atau bentuk lainnya. Label ini memiliki ciri dan mengandung unsur pengaman yang dikeluarkan Pemerintah Republik Indonesia dan digunakan untuk membayar pajak atas dokumen.
Unsur dalam Surat Keterangan Penghasilan Wiraswasta
Secara umum, berikut unsur penting dalam surat penghasilan wiraswasta:
1. Kop Surat
Kop surat adalah bagian yang paling atas di surat penghasilan wiraswasta yang dapat berisi nama perusahaan, logo perusahaan, alamat perusahaan, dan kontak perusahaan atau lembaga penerbit lainnya.
Kop surat terkadang juga tak dicantumkan tergantung individu atau badan yang mengeluarkan surat ini. Namun, biasanya jika diterbitkan oleh lembaga resmi yang berwenang, kop surat sering dicantumkan.
2. Nomor Surat
Nomor surat harus dicantumkan untuk mempermudah hal pengarsipan.
ADVERTISEMENT
3. Data Diri
Bagian ini memuat data diri yang mencakup nama, alamat, orang tua, pekerjaan, jenis usaha, dan lainnya menyesuaikan format yang instansi yang dituju.
4. Detail dan Perincian Gaji
Bagian ini berisi informasi mengenai jenis pekerjaan, posisi pekerjaan, ataupun lainnya. Pekerjaan utama atau sampingan, keduanya disertakan dalam bagian ini. Begitu juga dengan gajinya.
5. Tujuan Surat
Tujuan ini biasanya bersifat opsional, tetapi dengan mengemukannya hal tersebut bisa memperjelas pembuatan surat keterangan ini.
6. Penutup
Bagian penutup surat perintah memuat kalimat penutup yang diikuti tanggal pembuatan surat, tanda tangan dari pemberi surat, stempel maupun meterai perusahaan.
Contoh Surat Keterangan Penghasilan Wiraswasta
Berikut contoh surat keterangan penghasilan wiraswasta yang dikutip dari laman majoo.id dan spmb.atmi.ac.id, yakni:
(MQ)