Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Tiga Aktivitas dalam Statement Cash Flow
23 Juni 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Statement cash flow (laporan arus kas) merupakan laporan yang menunjukkan aktivitas transaksi penambahan dan pengurangan kas selama periode tertentu. Dalam statement cash flow, terdapat tiga aktivitas utama yang menjadi sumber dan penggunaan kasnya.
ADVERTISEMENT
Apa saja tiga aktivitas dalam statement cash flow? Untuk mengetahui jawaban dan informasi lain seputar statement cash flow, simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini hingga tuntas.
Sekilas tentang Statement Cash Flow
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), statement cash flows adalah bagian dari laporan kuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi, di dalamnya menunjukkan aliran masuk dan keluar uang atau kas perusahaan.
Dikutip dari buku Mudah Membaca Laporan Keuangan oleh Bambang Wahyudiono, informasi dalam statement cash flow setidaknya dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal berikut ini.
ADVERTISEMENT
Tiga Aktivitas dalam Statement Cash Flow
Terdapat tiga aktivitas dalam statement cash flow. Pengelompokan ini dimaksudkan untuk bisa menjadi alat cross-check yang efektif sekaligus mampu menjawab berbagai pertanyaan sehubungan dengan posisi kas.
Merujuk buku Akuntansi Intermediate Ilustrasi Problem Dan Solusi yang ditulis oleh Hery, S.E., M.Si., ketiga aktivitas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Aktivitas Operasional (Operating Activities)
Aktivitas ini berisi informasi mengenai aliran kas masuk ataupun keluar yang berhubungan dengan operasional perusahaan. Contoh aliran kas yang terkategorikan sebagai aktivitas operasional, yaitu kas yang diterima dari transaksi penjualan.
Kas yang diterima dari tagihan piutang dagang dan bentuk piutang jangka pendek lainnya. Kas yang diterima berupa bunga pendapatan ataupun dividen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, contoh aliran kas keluar dalam kegiatan operasional, antara lain pembayaran ke supplier/vendor, pembayaran gaji pegawai dan upah buruh, pembelian persediaan, dan pembayaran pajak.
2. Aktivitas Investasi (Investing Activities)
Aktivitas kedua laporan arus kas adalah memuat informasi mengenai aliran kas (baik masuk maupun keluar) yang berhubungan dengan investasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Contoh aliran kas masuknya, antara lain kas yang diterima dari pembayaran pokok cicilan oleh perusahaan lain, kas yang diterima dari hasil penjualan aktiva tetap perusahaan, kas yang diterima dari hasil penjualan instrumen sekuritas pada perusahaan lain.
Contoh aliran kas keluar kategori aktivitas investasi meliputi pembelian (atau perolehan) aktiva tetap (baik berwujud maupun tak berwujud), pinjaman yang diberikan kepada perusahaan lain, dan pembelian instrumen sekuritas pada perusahaan lain.
ADVERTISEMENT
3. Aktivitas Pembiayaan (Financing Activities)
Aktivitas ketiga atau terakhir dari statement cash flow adalah menyajikan informasi aliran kas, baik masuk maupun keluar yang berhubungan dengan pembiayaan.
Contoh aliran kas masuk, yaitu kas yang diterima dari hasil penerbitan obligasi/promes dan bentuk utang berjangka lainnya, kas yang diterima dari hasil penjualan saham perusahaan sendiri.
Sementara contoh aliran kas keluar dalam aktivitas ini, di antaranya pembayaran untuk obligasi/promes yang pernah diterbitkan dan telah jatuh tempo, pengeluaran biaya-biaya sehubungan dengan penerbitan bond/promes, pembayaran dividen kepada pemegang saham dan pembelian kembali saham yang pernah diterbitkan sebelumnya.
(NDA)