Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Pihak Bank dengan Cepat
15 Oktober 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR ) bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan hunian impian. Namun, pengajuan KPR tidak selalu mudah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebelum mengajukan KPR, pastikan semua kebutuhan sudah disiapkan dengan matang, baik dari sisi keuangan maupun dokumen.
Agar lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank, di bawah ini dijabarkan tips agar pengajuan KPR disetujui dengan cepat yang bisa langsung diterapkan.
Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Pihak Bank
1. Pastikan Riwayat Kredit Bersih
Salah satu faktor utama yang diperhatikan oleh bank saat mengevaluasi pengajuan KPR adalah riwayat kredit pemohon. Melalui riwayat kredit, bank akan mengetahui bagaimana pemohon mengelola keuangan dan pinjaman sebelumnya, termasuk kartu kredit, cicilan kendaraan, atau pinjaman pribadi lainnya.
Untuk meningkatkan peluang disetujui, pastikan riwayat kredit pemohon bersih, tanpa tunggakan atau keterlambatan pembayaran. Lakukan pengecekan laporan BI Checking atau SLIK OJK untuk memastikan tidak ada catatan negatif.
ADVERTISEMENT
Hindari menambah hutang atau pinjaman baru menjelang pengajuan KPR. Selain itu, pastikan juga untuk bayar tagihan kartu kredit dan cicilan tepat waktu.
2. Siapkan Uang Muka yang Memadai
Salah satu syarat penting dalam pengajuan KPR adalah uang muka. Bank biasanya meminta uang muka minimal 10 persen hingga 30 persen dari harga rumah yang akan dibeli.
Semakin besar uang muka yang disiapkan, semakin besar pula peluang pengajuan KPR disetujui. Uang muka yang lebih besar menunjukkan pada bank bahwa pemohon serius dan mampu mengelola keuangan dengan baik.
3. Sesuaikan Penghasilan dengan Jumlah Pinjaman
Bank juga akan mengevaluasi rasio cicilan yang harus dibayar setiap bulan dibanding penghasilan pemohon. Biasanya, bank menetapkan bahwa cicilan KPR tidak boleh lebih dari 30 persen hingga 40 persen dari total penghasilan bulanan pemohon.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa jumlah pinjaman yang diajukan sesuai dengan kemampuan finansial pemohon. Jika penghasilan tidak mencukupi, pertimbangkan untuk mengajukan KPR bersama pasangan atau keluarga yang memiliki penghasilan tambahan.
4. Persiapkan Dokumen dengan Lengkap
Pengajuan KPR melibatkan proses administratif yang cukup panjang, dan bank akan meminta berbagai dokumen pendukung sebagai bagian dari evaluasi.
Siapkan semua dokumen yang diminta dengan lengkap dan benar untuk menghindari penolakan akibat kelalaian administratif. Dokumen yang biasanya diminta, antara lain:
ADVERTISEMENT
5. Pastikan Stabilitas Pekerjaan
Bank lebih cenderung menyetujui pengajuan KPR dari calon debitur yang memiliki stabilitas pekerjaan. Ini berarti pemohon sebaiknya sudah bekerja di perusahaan yang sama dalam waktu yang cukup lama (minimal 2 tahun), atau memiliki usaha yang sudah stabil jika pemohon adalah seorang wirausaha.
6. Pilih Bank dengan Persyaratan yang Tepat
Tidak semua bank memiliki syarat dan ketentuan yang sama dalam pengajuan KPR. Beberapa bank mungkin lebih fleksibel dengan menawarkan suku bunga rendah atau uang muka yang lebih kecil.
Sebaiknya, lakukan riset terlebih dahulu untuk menemukan bank yang menawarkan program KPR sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pemohon.
Bandingkan suku bunga dan kebijakan dari beberapa bank. Konsultasikan dengan pihak bank atau konsultan keuangan untuk mendapatkan penawaran terbaik.
7. Hindari Beban Pinjaman yang Berlebihan
Sebelum mengajukan KPR, pastikan pemohon tidak memiliki beban pinjaman yang terlalu besar, seperti cicilan kendaraan atau pinjaman pribadi lainnya.
ADVERTISEMENT
Semakin banyak utang yang dimiliki, semakin rendah kemungkinan KPR disetujui. Bank akan menilai apakah pemohon masih mampu membayar cicilan KPR selain kewajiban pinjaman lainnya.
8. Konsultasi dengan Agen Properti atau Bank
Ada baiknya pemohon berkonsultasi dengan agen properti atau pihak bank untuk mendapatkan saran dan panduan yang tepat. Mereka bisa membantu pemohon memahami pengajuan KPR dan memberikan tips tambahan berdasarkan situasi keuangan pemohon.
(NDA)