Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tips Membuat Headline Linkedln yang Menarik
17 Desember 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagian headline merupakan teks yang berada di bawah nama di halaman profil LinkedIn. Uraian singkat ini memberikan gambaran menyeluruh tentang peran dan spesialisasi seseorang. Oleh karena itu, pemilihan kata yang digunakan harus mampu menarik perhatian perekrut, klien, atau calon mitra bisnis.
Tips Membuat Headline Linkedln
Untuk membuat headline Linkedln yang menarik, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Tip berikut akan membantu pekerja dalam mencapai tujuan karier.
1. Sertakan Peran atau Profesi Saat Ini
Gunakan headline yang memberikan gambaran mengenai peran atau profesi yang sedang dijalani. Selain itu, pekerja bisa juga menuliskan jabatan dan pengalaman kerja yang telah dicapai di perusahaan saat ini maupun sebelumnya.
2. Cantumkan Keterampilan Utama atau Bidang Keahlian
Banyak perusahaan kini memprioritaskan perekrutan berdasarkan keterampilan. Karena itu penting untuk mencantumkan keterampilan atau sertifikasi yang paling menonjol pada headline.
ADVERTISEMENT
Untuk memilih keterampilan, lihat daftar pekerjaan untuk menemukan keterampilan yang paling banyak diminati. Lalu soroti hal-hal yang dikuasai dan yang sesuai dengan tujuan karier.
Contohnya:
3. Masukkan Pencapaian yang Terukur
Jika memungkinkan, sertakan juga pencapaian yang terukur. Hal ini dapat ditunjukkan dengan angka untuk menunjukkan dampak yang berhasil dibuat. Hasil tersebut dapat meningkatkan kredibilitas seseorang di bidang yang digeluti.
4. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
Linkedln bekerja seperti mesin pencari, oleh karena itu penggunaan kata kunci yang relevan sangat penting untuk membantu profil muncul dalam pencarian.
Identifikasi kata kunci yang sering digunakan, seperti “data analyst,” “content strategist,” "atau “project management.” Pastikan kata kunci ini relevan dengan keahlian sehingga profil akan mudah ditemukan oleh perekrut atau klien.
ADVERTISEMENT
5. Hindari Klaim yang Hiperbola
Ketika membuat teks untuk headline, hindari menyertakan klaim yang tak realistis atau sulit dibuktikan. Kata sifat yang berlebihan justru tak akan membuat perekrut tertarik.
Selain itu, hindari juga menggunakan headline yang terlalu umum karena tak memberi gambaran jelas mengenai peran atau spesialisasi yang dimiliki. Fokus pada nilai-nilai yang dapat ditawarkan untuk membantu perusahaan, tim, atau klien mencapai tujuan mereka.
(SA)