Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tips Menjawab Expected Salary saat Wawancara Kerja dan Contohnya
13 Januari 2023 15:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertanyaan seputar expected salary atau gaji yang diharapkan kerap diajukan oleh rekruter ketika wawancara kerja. Tanpa disertai persiapan yang matang, pertanyaan tersebut tentu akan terasa sulit untuk dijawab.
ADVERTISEMENT
Menjawab pertanyaan expected salary saat wawancara kerja tidak boleh dilakukan secara asal. Pasalnya, apabila kandidat melontarkan jawaban secara sembarang, dikhawatirkan gaji tidak sesuai dengan budget yang telah disiapkan perusahaan.
Agar tidak salah menjawab pertanyaan terkait expected salary, simak uraian di bawah ini untuk mengetahui beberapa tips dan contoh jawabannya yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Tips Menjawab Pertanyaan Expected Salary dan Contohnya
Mengemukakan jawaban terbaik saat proses wawancara kerja berlangsung tentu memerlukan persiapan yang matang. Pun demikian ketika menjawab pertanyaan mengenai expected salary. Berikut tips dan contoh jawaban saat menemukan pertanyaan expected salary:
1. Lakukan riset mengenai posisi yang dilamar
Dikutip dari situs Jobhunt, kamu bisa melakukan riset mengenai kisaran gaji untuk posisi yang dilamar. Misalnya dengan mencari informasi besaran UMK/UMP di kota perusahaan tersebut berada, mencari tahu lewat data universitas, mengakses di Internet, atau bertanya langsung ke teman dengan posisi sama di perusahaan lain.
ADVERTISEMENT
Langkah ini bisa dilakukan sebelum proses wawancara berlangsung. Jika masih bingung dengan cara menjawabnya, berikut contohnya yang bisa kamu terapkan.
2. Jawab dengan memberi kisaran
Setelah mengetahui besaran upah di posisi yang dilamar, ungkapkan kisaran gaji sesuai hasil riset yang telah dilakukan. Menurut Career Coach Joel Crawford dalam kumparanWOMAN, menyebut expected salary bentuk kisaran dapat menimbulkan peluang lebih besar untuk bernegosiasi dibandingkan saat menyebut angka secara pasti.
ADVERTISEMENT
Untuk menentukan kisaran gaji yang diharapkan, kamu bisa menghitung pengeluaran bulanan bila diterima kerja di sana. Jangan sampai gaji yang diterima lebih rendah daripada jumlah pengeluaran selama kamu bekerja di perusahaan itu. Berikut contoh jawabannya:
3. Sesuaikan dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki
Menjawab ekspektasi gaji tanpa didasari dengan riset dan penilaian akan kemampuan diri, tak ubahnya pisau bermata dua bagi kandidat. Oleh sebab itu, jawablah pertanyaan mengenai gaji yang diharapkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Kemampuan diri biasanya akan semakin meningkat seiring dengan banyaknya pengalaman yang dimiliki. Apabila kamu merasa punya kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka boleh memberi nominal yang tinggi. Berikut contoh jawabannya.
(NDA)