Konten dari Pengguna

Tips Renovasi Rumah Subsidi agar Lebih Nyaman dan Fungsional

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
14 Oktober 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto udara sebuah kompleks perumahan yang sedang dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sebuah kompleks perumahan yang sedang dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah subsidi menjadi pilihan banyak orang karena harganya yang terjangkau berkat adanya fasilitas pembiayaan dari pemerintah. Meski begitu, rumah subsidi biasanya memiliki ukuran dan desain yang sederhana.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsi, umumnya pemilik rumah subsidi berencana melakukan renovasi. Namun, sebelum memulai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar renovasi berjalan lancar.
Di bawah ini ada beberapa tips renovasi rumah subsidi yang dapat membantu pemilik mengubah hunian sederhana menjadi lebih nyaman dan fungsional.

Tips Renovasi Rumah Subsidi

Foto udara sebuah kompleks perumahan yang sedang dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

1. Pahami Aturan Renovasi Rumah Subsidi

Sebelum memulai renovasi, pastikan pemilik rumah memahami aturan yang berlaku. Rumah subsidi biasanya memiliki batasan yang diatur pemerintah, terutama terkait dengan renovasi eksterior. Melanggar aturan dapat berisiko membatalkan subsidi atau dikenakan sanksi.
Maka dari itu, sebelum melakukan perubahan signifikan, seperti memperluas bangunan atau mengubah fasad, konsultasikan dulu dengan pengembang atau pihak berwenang setempat.

2. Buat Rencana Renovasi yang Jelas

Merencanakan renovasi dengan matang adalah langkah penting agar prosesnya berjalan lancar. Buatlah rencana renovasi secara detail, mulai dari area yang akan direnovasi hingga biaya yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Tentukan prioritas, misalnya, ingin memperluas ruangan, menambah kamar, atau memperbaiki dapur. Dengan rencana yang jelas, pemilik rumah bisa lebih mudah mengelola anggaran dan waktu pengerjaan.

3. Sesuaikan dengan Budget

Salah satu hal penting dalam renovasi rumah subsidi adalah menyesuaikan anggaran. Renovasi rumah bisa menjadi mahal jika tidak direncanakan dengan baik. Untuk itu, buatlah perhitungan biaya yang realistis dan pastikan tidak melebihi anggaran yang dimiliki.
Meski begitu, tetap gunakan bahan-bahan berkualitas yang terjangkau dan carilah kontraktor atau tukang yang memiliki reputasi baik dengan harga kompetitif.

4. Optimalkan Penggunaan Ruang

Rumah subsidi biasanya memiliki luas bangunan yang terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan penggunaan ruang. Salah satu caranya adalah dengan membuat tata letak yang efisien.
Contohnya, pemilik rumah bisa menggabungkan ruang tamu dengan ruang keluarga untuk menciptakan kesan lebih luas. Gunakan furnitur yang multifungsi seperti sofa bed atau meja lipat untuk menghemat ruang.
ADVERTISEMENT

5. Pilih Material yang Tahan Lama dan Hemat Energi

Saat merenovasi rumah subsidi, pilih material yang tahan lama dan hemat energi. Misalnya, gunakan jendela dengan kaca ganda untuk mengurangi panas dari luar, atau pasang atap yang memiliki lapisan insulasi untuk menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk. Penggunaan material hemat energi tak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menghemat biaya listrik jangka panjang.

6. Perhatikan Sirkulasi Udara dan Cahaya

Rumah subsidi umumnya memiliki ventilasi yang kurang optimal. Renovasi dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami di dalam rumah.
Tambahkan jendela atau ventilasi tambahan di area yang kurang mendapatkan sirkulasi udara, seperti kamar tidur atau dapur. Pencahayaan alami yang baik juga bisa membuat rumah terasa lebih luas dan sehat, serta mengurangi penggunaan lampu di siang hari.
ADVERTISEMENT

7. Renovasi Dapur dan Kamar Mandi

Dapur dan kamar mandi adalah dua area penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus saat merenovasi rumah subsidi. Jika memungkinkan, tambahkan counter top di dapur untuk menyediakan lebih banyak ruang kerja dan penyimpanan.
Perbarui instalasi kamar mandi jika perlu, seperti mengganti keramik atau memperbaiki saluran air agar lebih fungsional dan nyaman digunakan.

8. Pertimbangkan Ekspansi Bangunan

Jika memiliki lahan yang cukup di sekitar rumah subsidi, salah satu solusi untuk menambah kenyamanan adalah dengan memperluas bangunan. Pemilik rumah bisa menambah kamar tidur, memperluas ruang tamu, atau bahkan membangun area tambahan seperti ruang kerja.
Namun, pastikan ekspansi ini masih sesuai dengan aturan pengembang dan pihak berwenang agar tidak melanggar ketentuan bangunan rumah subsidi.

9. Gunakan Konsep Minimalis

Rumah subsidi umumnya berukuran kecil, sehingga penggunaan konsep minimalis sangat cocok untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Gunakan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem untuk dinding, karena warna ini bisa menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Pilih juga furnitur dengan desain sederhana dan tidak terlalu besar agar tidak memakan banyak ruang.

10. Pilih Jasa Kontraktor yang Tepat

Memilih jasa kontraktor atau tukang yang tepat sangat penting dalam renovasi rumah subsidi. Pastikan pemilik rumah memilih kontraktor yang berpengalaman dan memiliki portofolio kerja yang baik.
Jangan ragu untuk meminta referensi dari teman atau keluarga, atau memeriksa ulasan online tentang kontraktor yang dipertimbangkan. Selain itu, pastikan kontraktor memahami aturan renovasi rumah subsidi agar tidak melanggar peraturan.
(NDA)