Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Training Need Analysis: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Manfaatnya
12 Oktober 2023 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi merancang training need analysis. Foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hcgv59969ehthk11t135v7cw.jpg)
ADVERTISEMENT
Training need analysis (analisis kebutuhan pelatihan) adalah proses di mana perusahaan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan agar mereka dapat melakukan pekerjaannya secara efektif.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs The Economic Times, pelaksanaan training need analysis melibatkan penganalisisan secara lengkap agar dapat mengidentifikasi berbagai kekurangan, kemampuan, pengetahuan, keterampilan, serta sikap karyawan dan perusahaan .
Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki agar kinerja dan produktivitas karyawan meningkat. Simak penjelasan lengkap seputar training need analysis dalam uraian artikel di bawah ini.
Jenis-jenis Training Need Analysis
Berdasarkan tujuannya, terdapat tiga jenis analisis kebutuhan pelatihan yang dapat dilakukan suatu perusahaan. Dikutip dari situs Personio, berikut ketiga jenis training need analysis:
1. Analisis Organisasi
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan mana yang hilang atau kurang. Dengan begitu, pimpinan dapat menentukan atau menetapkan kebutuhan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dari setiap unit kerja yang ada dalam perusahaan
ADVERTISEMENT
2. Analisis Tim
Analisis ini merupakan tahapan yang berpusat pada persyaratan dan kekurangan pelatihan spesifik satu departemen. Pelatihan ini juga biasanya mencakup program yang berfokus pada kolaborasi dan pembangunan tim untuk menginspirasi motivasi serta mengatasi masalah dalam kelompok.
3. Analisis Individu
Analisis ini berfokus pada tujuan karier individu setiap karyawan di perusahaan. Untuk pelaksanaannya, bisa dimulai dengan tinjauan kinerja atau evaluasi satu lawan satu.
Dengan begitu, setiap karyawan dapat benar-benar merasakan manfaat program pelatihan. Hal ini tentunya juga bisa mendukungnya dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan sehari-hari menjadi lebih profesional.
Manfaat Training Need Analysis
Terdapat sejumlah manfaat yang dapat dirasakan apabila mengimplementasikan training need analysis dalam perusahaan. Menurut laman Accredible, berikut beberapa manfaatnya:
ADVERTISEMENT
1. Identifikasi Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan
Dengan mengimplementasikan training need analysis untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dan pengetahuan individu, tim, ataupun organisasi, pemberi kerja dapat mengatasi potensi dampak negatif dan bersikap proaktif dalam penyampaian pelatihan mereka.
2. Meningkatkan Efektivitas Pelatihan
Pelatihan yang tidak efektif hanya membuang-buang waktu dan uang, bahkan dapat membahayakan kinerja pekerjaan. Melalui training need analysis, perusahaan dapat menciptakan landasan yang kuat mengenai persyaratan pelatihan, serta memastikan bahwa pelatihan yang ditawarkan efisien dan efektif.
3. Mengetahui Kepuasan Kerja Karyawan
Untuk melibatkan dan mengurangi pergantian karyawan, pemberi kerja perlu fokus pada peningkatan kepuasan kerja karyawan. Memenuhi kebutuhan pelatihan karyawan dapat membantu meningkatkan kepuasan dan keterlibatan kerja mereka. Karyawan pun merasa pemberi kerja peduli terhadap pengembangan karier mereka.
4. Mempromosikan Perbaikan Berkelanjutan
Bagi karyawan, kurangnya perbaikan dalam pengelolaan bisnis berarti hilangnya pertumbuhan dan peluang dalam karier mereka. Hal ini pun menjadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan karyawan memilih bekerja di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Dengan melaksanakan training need analysis secara rutin, maka dapat menjaga hubungan antara bisnis dan karyawan agar tetap pada jalurnya secara berkelanjutan. Bisnis dan karyawan pun turut mengalami pertumbuhan secara profesional.
5. Mengidentifikasi Fokus Bidang
Training need analysis membantu mengidentifikasi bidang mana yang harus menjadi fokus untuk memastikan dampak dan hasil terbesar. Setelah teridentifikasi, bidang-bidang tersebut dapat diprioritaskan dan sumber daya pelatihan dialokasikan sesuai kebutuhan, sehingga lebih hemat biaya dibandingkan mencoba memberikan pelatihan lintas bidang yang tidak diperlukan.
(NDA)