Konten dari Pengguna

Transaksi Ditolak oleh Bank, Ketahui 7 Penyebab dan Cara Mengurusnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
6 April 2022 13:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Transaksi Ditolak oleh Bank. Foto: energepic/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Transaksi Ditolak oleh Bank. Foto: energepic/Pexels
ADVERTISEMENT
Transaksi ditolak oleh bank sering kali terjadi saat melakukan transaksi baik secara langsung di merchant ataupun secara daring. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi.
ADVERTISEMENT
Mengutip informasi dari Bank BCA, berikut dua alasan mengapa transaksi ditolak atau mengalami kegagalan saat melakukan kegiatan belanja online di e-commerce atau online shop.

Alasan Transaksi Ditolak oleh Bank

1. Jika transaksi di merchant 3DS

Pastikan fitur Transaksi Debit Online sudah diaktifkan melalui BCA Mobile dan nomor handphone yang terdaftar untuk menerima OTP telah sesuai. Selain itu untuk dapat menerima OTP pastikan jumlah pulsa mencukupi.

2. Jika transaksi di luar merchant 3DS dan memiliki kategori risiko tinggi

Transaksi Online menggunakan debit tersebut dinilai oleh sistem BCA sebagai transaksi yang berpotensi memiliki risiko tinggi atau tidak aman. Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan dana nasabah maka transaksi tersebut ditolak.
Kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500 per transaksi gagal atau ditolak dan akan langsung mendebet rekening nasabah. Lantas, hal apa sajakah yang menyebabkan transaksi ditolak oleh bank? Ketahui berbagai penyebab dan cara mengurusnya melalui uraian berikut ini.
ADVERTISEMENT

Faktor Penyebab Transaksi Ditolak oleh Bank

1. Salah Memasukkan PIN
Kamu pernah mengalami invalid PIN atau salah memasukkan password sehingga transaksi kamu gagal atau bahkan ditolak?
Kejadian seperti ini sering kali terjadi sehingga saat bertransaksi menggunakan mesin EDC. Bahkan, jika salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali, kartu ATM kamu akan terblokir.
Maka dari itu, sebaiknya menggunakan kombinasi angka yang mudah diingat dan melakukan pencatatan PIN agar tidak mengalami hal serupa akibat lupa.
2. Saldo Tidak Mencukupi
Faktor saldo tidak mencukupi dapat menjadi penyebab kenapa transaksi kamu ditolak. Maka ada baiknya, sebelum melakukan transaksi menggunakan kartu ATM, cek kembali saldo rekening agar kamu dapat mengetahui saldo yang tersisa.
ADVERTISEMENT
Sehingga dapat berbelanja dengan menyesuaikan nominal yang tersisa agar transaksi tidak ditolak oleh pihak bank. Apabila mempunyai mobile banking, silakan lakukan pengecekan saldo lewat ponsel atau bila tidak mengaktifkan fitur tersebut, bisa melakukan pengecekan lewat mesin ATM.
3. Salah memasukkan kode CVV
Umumnya, untuk bertransaksi secara online memerlukan kode CVV untuk keamanan. Salah memasukkan kode CVV atau kode berupa 3 digit dibalik kartu kredit kamu.
Untuk kode CVV transaksi secara daring, kode CVV merupakan 3 digit kode transaksi dari 16 digit kartu virtual kamu. Apabila transaksi kamu ditolak, masukan kembali 16 digit angka tersebut hingga pembelian berhasil.
Sedangkan pada kartu kredit terdapat 7 digit angka dengan rumusan penulisan empat digit spasi tiga digit atau xxxx xxx. CVV adalah 3 angka yang terpisah.
ADVERTISEMENT
4. Sudah Melampaui Limit Transaksi
Biasanya tiap jenis tabungan memiliki limit dalam satu hari yang berbeda. Jika sudah melakukan transaksi dalam jumlah yang melebihi batas, maka akan secara otomatis tertolak.
Penggunaan limit harian ini bertujuan untuk melindungi dana simpanan nasabah apabila terjadi transaksi yang dicurigai ataupun tidak wajar. Biasanya transaksi gagal dengan respons "Call your Bank" berarti adalah transaksi yang gagal karena limit pada kartu kredit sudah tidak mencukupi.
Dan jika kamu memiliki keperluan transaksi dengan jumlah yang melewati limit transaksi, kamu dapat menghubungi pihak bank untuk melakukan pengaturan.
5. Kerusakan ada Chip Kartu
Terjadi kerusakan secara fisik pada kartu ATM juga menyebabkan transaksi ditolak oleh pihak bank. Pita magnet dan chip bisa rusak karena semakin tergores dan rusak sehingga ketika digunakan di ATM maupun di mesin EDC akan ditolak.
ADVERTISEMENT
6. Terjadi Transaksi yang Dicurigai
Bila terjadi transaksi yang tidak wajar, sistem bank akan langsung mendeteksinya. Transaksi yang dicurigai secara otomatis ditolak oleh pihak bank. Hal ini untuk mencegah terjadinya penipuan atau pencucian uang.
7. Expired atau Kedaluwarsa
Kartu ATM umumnya memiliki masa berlaku baik untuk kartu debit maupun kredit. Apabila kartu sudah melewati tanggal kedaluwarsa, maka transaksi akan secara otomatis ditolak.
Jika kamu mengalami hal serupa, kamu dapat pergi ke kantor cabang bank untuk melakukan pergantian kartu dan perpanjang masa aktif. Maka, sering-seringlah untuk melakukan pengecekan masa aktif kartu, ya.
Ilustrasi Transaksi Ditolak oleh Bank. Foto: Karolina Grabowska/Pexels

Cara Mengatasi Transaksi Gagal

(SRS)