
Ketika melakukan transaksi lewat Livin’ by Mandiri, nasabah kerap menemukan pesan berupa transaksi reversal. Lantas apa maksud transaksi reversal Mandiri?
Transaksi reversal menjadi istilah yang tidak asing dalam dunia perbankan. Secara singkat, reversal merupakan proses transaksi perbankan yang gagal. Notifikasi reversal juga sering ditemukan di bank lainnya selain Mandiri.
Reversal biasanya ditemukan pada fasilitas e-banking, misalnya, mobile banking, internet banking, dan SMS banking. Untuk mengetahui maksud transaksi reversal Mandiri secara lebih jelas, simak pembahasannya di artikel berikut.
Apa Itu Transaksi Reversal Mandiri?
Menurut customer service Bank Mandiri di Twitter, transaksi reversal Mandiri ialah pengembalian dana nasabah untuk transaksi perbankan yang gagal. Notifikasi transaksi reversal Mandiri biasanya muncul pada layanan digital perbankan yang digunakan nasabah.
Tujuan munculnya notifikasi tersebut ialah untuk menginformasikan ke nasabah bahwa terdapat kegagalan saat transaksi dilakukan. Saldo yang telah dikirim ke rekening tujuan akan kembali ke rekening pengirim secara otomatis.
Karena itu, saat menerima pesan transaksi reversal Mandiri nasabah tidak perlu panik lantaran dana akan kembali ke rekening secara utuh.
Penyebab Terjadinya Transaksi Reversal

Transaksi reversal Mandiri bisa terjadi karena beberapa hal. Dikutip dari laman Ajaib, berikut penyebab terjadinya transaksi reversal Mandiri:
1. Kendala jaringan atau sedang pemeliharaan sistem
Transaksi reversal Mandiri bisa terjadi karena adanya pemeliharaan pada sistem perbankan. Dengan begitu transaksi menjadi terhambat bahkan gagal.
2. Salah memasukkan nomor rekening tujuan
Penyebab munculnya pesan transaksi reversal Mandiri yang kedua, yakni adanya kesalahan menginput nomor rekening tujuan. Karena itu, sistem di Bank Mandiri tidak bisa menemukan nomor rekening tujuan sehingga transaksi gagal.
3. Waktu transaksi berakhir
Biasanya bank memberikan batas waktu tertentu ketika nasabah melakukan beragam transaksi perbankan. Hal ini menjadi bagian dari sistem keamanan bank Mandiri. Saat waktu transaksi berakhir, nasabah tidak bisa melanjutkan transaksi dan harus mengulangnya dari awal.
4. Salah menggunakan kode transfer
Penyebab terjadinya transaksi reversal Mandiri juga bisa karena nomor tujuan berada di luar jangkauan bank pengirim. Kasus ini bisa saja terjadi bila nasabah salah memasukkan kode transfer.
Cara Mengatasi Transaksi Reversal
Saat pesan transaksi reversal Mandiri muncul, jangan panik karena ada beberapa cara untuk mengatasinya, berikut di antaranya:
1. Pastikan nomor tujuan sudah benar
Agar tidak muncul pesan reversal Mandiri, pastikan nomor rekening tujuan sudah sesuai. Kamu bisa mengecek dua kali agar lebih yakin bahwa nama pemilik sesuai dengan nomor tujuan.
2. Pastikan jaringan stabil
Pesan Reversal di Bank Mandiri muncul saat transaksi digital terhubung ke jaringan Internet. Selain sedang dalam pemeliharaan sistem, kamu juga perlu memastikan bahwa jaringan Internet pada ponsel stabil. Hal itu akan meminimalkan terjadinya reversal.
3. Aktifkan notifikasi dari Bank Mandiri
Pastikan kamu mengaktifkan layanan notifikasi pada SMS banking, internet banking, maupun mobile banking. Dengan demikian kamu dapat mengetahui bila terjadi gagal transaksi yang dilakukan.
Itulah informasi seputar transaksi reversal Mandiri, penyebab, dan cara mengatasinya. Semoga informasi di atas bermanfaat!
(ZHR)
Apa itu reversal Mandiri?
Saat muncul pesan reversal, apakah saldo Bank Mandiri akan kembali ke rekening?
Apa saja penyebab reversal Mandiri?