Tugas Arsitek dan Sifat yang Harus Dimiliki

Ilustrasi tugas arsitek. Foto: Pixabay

Arsitek merupakan salah satu pekerjaan di bidang teknik yang membutuhkan kreativitas dan seni. Selera seni seorang arsitek harus selaras dengan tugasnya dalam menyusun rencana desain bangunan sesuai keinginan kliennya.

Mengutip buku Pranata Manajemen Pembangunan di Bidang Arsitektur oleh Ary Deddy Putranto, Iwan Wibisono, dan Beta Suryokusumo, arsitek adalah orang atau badan usaha yang memiliki keahlian dalam mengerjakan rencana, rancangan, desain, dan mengawasi pembangunan sebuah bangunan.

Pada praktiknya, tugas arsitek memimpin tim desainer untuk menyusun rancangan dan mengawasi pembangunan gedung. Dalam menciptakan konstruksi bangunan, seorang arsitek juga perlu memadukan seni dan kreativitasnya dengan ketepatan perhitungan konstruksi.

Tugas Arsitek

Ilustrasi tugas arsitek. Foto: Pixabay

Secara umum, tugas arsitek adalah menerjemahkan keinginan klien mengenai model pembangunan rumah atau bangunan lainnya. Namun jika dijabarkan, tugas seorang arsitek tidaklah semudah itu, ia juga bertanggung jawab penuh terhadap berdirinya suatu bangunan.

Arsitek juga harus bernegosiasi dengan klien, pemasok, dan kontraktor ketika merancang dan menyelesaikan bangunan. Berikut selengkapnya mengenai tugas arsitek yang dikutip dari buku Memahami Berbagai Etika Profesi dan Pekerjaan karangan Ismantoro Dwi Yuwono.

Sifat yang Harus Dimiliki Arsitek

Ilustrasi tugas arsitek. Foto: Pixabay

Seorang arsitek harus bertemu langsung dengan klien untuk mendiskusikan rancangan desain sebuah bangunan. Karenanya, disarankan bagi yang ingin menjadi arsitek untuk memiliki beberapa sifat positif agar membuat klien merasa nyaman.

Merujuk buku Memahami Berbagai Etika Profesi dan Pekerjaan karangan Ismantoro Dwi Yuwono, klien atau pemilik proyek memaksa seorang arsitek untuk memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

(NDA)