Tugas CEO dalam Sebuah Perusahaan

Ilustrasi tugas CEO. Foto: Shutterstock.

CEO umumnya disebut sebagai direktur utama atau jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan. Tugas CEO dalam suatu perusahaan sangat penting sebab dialah yang menentukan keberhasilan bisnis.

CEO sendiri merupakan singkatan dari Chief Exceutive Officer. Istilah ini jauh lebih sering digunakan oleh individu maupun organisasi. Karena tugas CEO sangat penting, posisi ini tidak boleh diisi sembarang orang.

Sebagai CEO, seseorang harus memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan memimpin sebuah perusahaan. Beberapa tokoh besar dikenal karena mereka sukses menjadi CEO dari perusahaan yang dipimpin. Contohnya seperti Mark Zuckerberg dari Facebook, Elon Musk dari Tesla, atau Jeff Bezos dari Amazon.

Mereka adalah orang-orang yang cerdas, berpengalaman, dan terampil. Mereka terlatih sejak awal merintis usaha dan mampu mengembangkan perusahaannya sampai besar.

Dikutip dari buku What CEO Wants from PR karya Agung Laksamana, jika bukan perusahaan rintisan, CEO umumnya dipilih dewan direksi dan pemegang saham. Penunjukkan langsung tersebut disesuaikan pada kompetensi atau ikatan sosial.

Tak heran di beberapa perusahaan, tugas CEO tidak sama dengan direktur perusahaan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya anak perusahaan yang harus dipimpin.

Di samping itu, tugas CEO lebih luas daripada direktur perusahaan. Untuk mengetahui tugas CEO lebih dalam, simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Tugas CEO dalam Suatu Perusahaan

Tugas CEO. Foto: Steve Ballmer. Foto: REUTERS/Mike Segar

Jika sebatas mengacu pada sebutannya, tugas CEO terlihat sederhana. Ia hanya memimpin dan melakukan tugas manajerial terhadap apa yang dipimpinnya.

Namun, hal tersebut belum tentu mudah dilakukan. Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan, pengalaman, dan pengetahuan yang mumpuni.

Dikutip dari buku TOP CEO, Rich Salesman karangan Heru Setyakan, secara umum tugas CEO adalah menentukan strategi dan visi perusahaan agar bisa berkembang menjadi lebih baik. Contohnya menentukan pangsa pasar perusahaan, pesaing, produk, keunikan, penganggaran, dan lain-lain.

Namun, tugas tersebut kadang sering dipegang dengan tugas dan peran lain yang mirip dalam sebuah organisasi. Yang pasti, ada empat hal yang dilakukan oleh seorang CEO sebagai pemimpin perusahaan. Berikut penjabarannya masing-masing:

1. Merumuskan pihak-pihak luar yang paling penting bagi organisasi

Tugas CEO adalah menengahi dan merumuskan pihak yang benar- benar penting bagi sebuah perusahaan. Misalnya, jika ada konflik satu sama lain sebagai pemimpin perusahaan, tugas CEO adalah menyelesaikan masalah tersebut dengan mengacu pada satu kebutuhan, yakni konsumen.

2. Memutuskan bidang yang digeluti

Memutuskan bidang tertentu bukanlah perkara mudah bagi seorang CEO. Sebab, ia harus melihat prospek, gambaran masa depan, hingga peluang yang akan diraih dalam setiap bidang yang diputuskan. Oleh karena itu, seorang CEO harus mampu memutuskan satu bidang agar fokus dan mampu mencapai suatu target.

3. Menyeimbangkan kepentingan masa kini dan masa depan

Dengan kata lain, seorang CEO harus memiliki target jangka pendek dan panjang dalam menjalankan perusahaannya. Contoh target jangka panjang ialah perusahaan harus mampu tumbuh 24% dari sekarang sampai 5 tahun kedepan.

Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan adalah menetapkan target jangka pendek agar perusahaan yang dipimpin mampu tumbuh 5% setiap tahun.

4. Mempertajam nilai dan standar perusahaan

Nilai perusahaan adalah cerminan identitas perusahaan. Oleh karena itu, tugas CEO harus mampu mempertajam nilai dan standar yang telah ditentukan. Tujuannya agar perusahaan yang dipimpin benar-benar bernilai di mata publik.

5. Mengevaluasi para karyawan

Meski memiliki tugas yang berat, CEO menjalankan tugasnya dibantu oleh sederatan eksekutif lain yang ada di bawah kepimpinannya.

Di antaranya ada Chief Financial Officer (CFO), Chief Marketing Officer (CMO), Chief Technology Officer (CTO), Chief Operating Officer (COO), Chief Information Officer (CIO), dan posisi lainnya sesuai kebutuhan. Dengan kata lain, posisi tersebut bertanggung jawab langsung ke CEO perusahaan.

Amalia E. Maulan dalam buku Indonesian Top CEO Wisdom menjelaskan bahwa karena bekerja dengan para petinggi perusahaan, tugas CEOadalah memberikan suasana dan kondisi organisasi yang kondusif. Tujuannya agar setiap orang di setiap level jabatannya bisa berinovasi dalam pekerjaan yang diemban.

Seorang CEO juga memiliki tugas untuk mengevaluasi kinerja para eksekutif berpangkat tinggi. CEO dapat mengambil keputusan untuk memberi hukuman atau bahkan memutuskan kontrak kerja untuk mereka. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencapai kesuksesan secara keseluruhan bagi perusahaan.

Itulah tugas CEO dalam suatu perusahaan secara umum. Dari berbagai tugas dan wewenang di atas, hal utama yang harus dipastikan oleh CEO adalah kemampuan memimpin perusahaan dengan baik. Tanpa hal tersebut, seorang CEO bisa dianggap gagal.

(IPT)