Konten dari Pengguna

Tugas Humas dan Perannya dalam Manajemen Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
8 September 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tugas Humas. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tugas Humas. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hubungan masyarakat (Humas) termasuk salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Itu karena tugas humas adalah menjadi wajah dari suatu perusahaan atau organisasi.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, peran utama seorang humas yaitu membangun citra positif tempatnya bernaung di mata publik. Maka dari itu, seorang humas harus memahami secara detail seluk beluk dan segala informasi yang berkaitan dengan perusahaan atau organisasinya.
Menurut pakar humas internasional dalam buku Komunika Majalah Ilmiah Komunikasi, fungsi humas dapat dirumuskan sebagai penunjang aktivitas utama manajemen lembaga atau organisasi dalam mencapai tujuan bersama.
Seorang humas diharapkan dapat menjadi mata, telinga, dan tangan kanan pimpinan organisasi atau perusahaan. Apabila terjadi masalah, maka humas harus segera memberikan pernyataan kepada publik agar citra perusahaan tetap terjaga.

Tugas Humas

Ilustrasi Tugas Humas. Foto: Pixabay
Humas adalah sosok yang mengelola komunikasi antara sebuah organisasi dengan publik. Karenanya, seorang humas sebaiknya menjalankan tugasnya dengan baik agar dapat menjaga citra organisasi.
ADVERTISEMENT
Rosady Ruslan dalam buku Manajemen Humas dan Komunikasi Konsepsi dan Persepsi mengemukakan tugas humas dalam manajemen perusahaan atau organisasi adalah sebagai berikut.

1. Komunikator

Kemampuan sebagai komunikator secara langsung maupun tidak langsung, melalui media cetak atau elektronik dan lisan (spoke person) dan sebagainya, di samping itu juga bertindak sebagai mediator dan persuader. Komunikasi manajemen dalam prakteknya, bersifat komunikasi vertikal, horizontal, dan eksternal.

2. Relationship

Kemampuan peran humas mem bangun hubungan yang positif antara lembaga yang diwakilinya dengan publik internal dan eksternal. Berupaya menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama dan toleransi antara kedua belah pihak tersebut.

3. Back up management

Melaksanakan dukungan atau menunjang kegiatan lain, seperti bagian manajemen promosi, pemasaran, operasional, personalia dan sebagainya untuk mencapai tujuan bersama dalam dalam suatu kerangka tujuan pokok perusahaan/organisasi
ADVERTISEMENT

Peran Humas

Ilustrasi Tugas Humas. Foto: Pixabay
Perkembangan peran humas menjadi salah satu kunci utama dalam memahami tugas humas dan komunikasi organisasi. Dozier & Broom dalam buku Humas & Keprotokolan menerangkan bahwa ada empat peran humas public relations (PR) dalam suatu organisasi atau perusahaan, antara lain:

1. Penasihat Ahli (Expert Prescriber)

Seorang praktisi humas atau public relations yang berpengalaman dan berkemampuan ahli dapat membantu mencari solusi dalam penyelesaian masalah hubungan organisasi dengan publik.

2. Fasilitator Komunikasi (Communications Fasilitator)

Dalam poin ini, praktisi humas atau public relations berperan sebagai komunikator atau mediator guna membantu pihak manajemen untuk mengetahui dan mendengar hal apa yang diinginkan serta diharapkan oleh publik.

3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem Solving Process Fasilitator)

Peran praktisi humas atau public relations dalam proses pemecahan masalah ini adalah bagian dari tim manajemen. Tujuannya untuk membantu pimpinan suatu organisasi, baik sebagai penasihat (adviser) hingga eksekutor atau pengambil keputusan dalam sebuah tindakan, untuk mengatasi persoalan atau krisis yang melanda.
ADVERTISEMENT

4. Teknisi Komunikasi (Communication Technician)

Peranan teknisi komunikasi atau communication technician bagi praktisi public relations adalah menjadikannya sebagai journalist in resident yang berperan menyediakan layanan teknis komunikasi.
(NDA)