Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0
Konten dari Pengguna
Tugas Kepala Desa dan Seluruh Perangkat yang Membantunya
12 September 2022 6:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keberadaan desa di Indonesia diakui oleh negara dan telah dimaklumatkan dalam UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa. Di dalamnya berisi tentang pemberian wewenang kepada desa untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya.
Walau demikian, Dr Riant Nugroho dan Firre An Suprapto, SAP., M.Pd menerangkan dalam buku Administrasi Pemerintahan Desa Bagian 2: Organisasi Pemerintahan Desa, otonomi yang dimiliki desa lebih banyak didasarkan pada asal-usul dan adat istiadat.
Dengan kata lain, otonomi desa kebanyakan berasal dari asal-usul dan adat istiadat desa yang dikembangkan, dipelihara, dan digunakan oleh masyarakatnya dari dulu hingga sekarang.
Adapun dalam penyelenggaraan fungsi otonom untuk mengatur dan mengurus masyarakat setempat, desa dipimpin oleh seorang kepala desa. Lantas, apa saja tugas kepala desa ? Simak jawabannya dalam uraian di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Tugas Kepala Desa
Kepala desa adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas, dan kewajiban untuk menyelenggarakan atau mengatur rumah tangga desanya. Tugas kepala desa diuraikan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 Pasal 6, yang berbunyi:
(1) Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
(2) Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala Desa memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a) menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata praja Pemerintahan, penetapan peraturan di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.
ADVERTISEMENT
b) melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan sarana prasarana perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan.
c) pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaan, dan ketenagakerjaan.
d) pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.
e) menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi di atas, seorang kepala desa dibantu oleh perangkat desa yang di dalamnya terdiri dari sekretaris desa, kepala urusan, dan kepala kewilayahan.
Sekretaris desa memiliki tugas membantu kepala desa dalam bidang administrasi pemerintahan. Kepala urusan bertugas membantu sekretaris desa dalam urusan pelayanan administrasi dan mendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kepala kewilayahan berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang bertugas membantu kepala desa dalam pelaksanaan tugasnya di wilayahnya. Kepala kewilayahan dikenal juga dengan kepala dusun.
(NDA)