Konten dari Pengguna

Tujuan Kebijakan Proteksi dalam Meningkatkan Ekonomi Nasional

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Mei 2023 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tujuan Kebijakan Proteksi. Foto: Pexels.com/ELEVATE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tujuan Kebijakan Proteksi. Foto: Pexels.com/ELEVATE
ADVERTISEMENT
Tujuan kebijakan proteksi utamanya adalah melindungi produk dalam negeri melalui peningkatan produksi dalam negeri dan memberlakukan tarif atau batasan lainnya terhadap barang asing di pasar.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi seputar tujuan kebijakan proteksi lebih rinci, simak uraian selengkapnya di artikel Berita Bisnis ini.

Pengertian Kebijakan Proteksi

Ilustrasi Pengertian Kebijakan Proteksi. Foto: Pexels.com/Thirdman
Mengutip corporatefinanceinstitute.com, kebijakan proteksi adalah kebijakan perdagangan yang memungkinkan pemerintah suatu negara untuk mempromosikan produsen dalam negeri.
Kebijakan ini diharapkan akan meningkatkan produksi barang dan jasa dalam negeri dengan memberlakukan tarif atau membatasi barang dan jasa asing di pasar
Batasan dalam kebijakan proteksi dapat dilakukan melalui tarif impor, pembatasan kuota, pemberian subsidi, atau sejumlah hukum nasional sebagai instrumen untuk menekan atau melarang impor.

Tujuan Kebijakan Proteksi

Ilustrasi Tujuan Kebijakan Proteksi. Foto: Pexels.com/Annushka Ahuja
Berikut beberapa tujuan kebijakan proteksi yang dirangkum dari laman kppu.go.id:
ADVERTISEMENT

Keuntungan Kebijakan Proteksi

Ilustrasi Keuntungan Kebijakan Proteksi. Foto: Pexels.com/Tiger Lily
Merujuk laman corporatefinanceinstitute.com, berikut keuntungan adanya kebijakan proteksi bagi suatu negara:

1. Lebih Banyak Peluang Pertumbuhan

Kebijakan proteksi memberikan peluang pertumbuhan bagi industri lokal, sehingga mereka dapat bersaing dengan perusahaan yang lebih berpengalaman di pasar internasional.

2. Impor Lebih Rendah

Kebijakan proteksi membantu mengurangi tingkat impor dan memungkinkan negara untuk meningkatkan neraca perdagangannya.

3. Lebih Banyak Pekerjaan

Tingkat pekerjaan yang lebih tinggi terjadi ketika perusahaan-perusahaan domestik meningkatkan jumlah tenaga kerjanya.

4. Produk Domestik Bruto (PDB) Lebih Tinggi

Kebijakan proteksi cenderung meningkatkan PDB ekonomi karena adanya peningkatan produksi dalam negeri.

Kerugian Kebijakan Proteksi

Ilustrasi Kerugian Kebijakan Proteksi. Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Selain manfaat, ada pula kerugian dari kebijakan yang diterapkan negara di dunia dalam mengatur perdagangan internasional antarnegara. Berikut kerugian kebijakan proteksi yang dikutip corporatefinanceinstitute.com:

1. Stagnasi Kemajuan Teknologi

Karena produsen dalam negeri tak perlu khawatir dengan persaingan asing, mereka tak memiliki insentif untuk berinovasi atau menghabiskan sumber daya untuk pengembangan produk baru.
ADVERTISEMENT

2. Terbatasnya Pilihan bagi Konsumen

Konsumen memiliki akses ke lebih sedikit barang di pasar sebagai akibat dari pembatasan barang asing.

3. Kenaikan Harga

Konsumen harus membayar lebih mahal tanpa melihat adanya peningkatan yang signifikan pada produk.

4. Isolasi Ekonomi

Hal ini sering kali mengarah pada isolasi politik dan budaya yang akan mengarah pada isolasi ekonomi yang lebih besar.
Sekian tujuan kebijakan proteksi, pengertian, beserta keuntungan dan kerugiannya bagi perekonomian negara maupun masyarakat. Semoga bermanfaat.
(MQ)