Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Kebijakan Proteksi dalam Meningkatkan Ekonomi Nasional
9 Mei 2023 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi seputar tujuan kebijakan proteksi lebih rinci, simak uraian selengkapnya di artikel Berita Bisnis ini.
Pengertian Kebijakan Proteksi
Mengutip corporatefinanceinstitute.com, kebijakan proteksi adalah kebijakan perdagangan yang memungkinkan pemerintah suatu negara untuk mempromosikan produsen dalam negeri.
Kebijakan ini diharapkan akan meningkatkan produksi barang dan jasa dalam negeri dengan memberlakukan tarif atau membatasi barang dan jasa asing di pasar
Batasan dalam kebijakan proteksi dapat dilakukan melalui tarif impor, pembatasan kuota, pemberian subsidi, atau sejumlah hukum nasional sebagai instrumen untuk menekan atau melarang impor.
Tujuan Kebijakan Proteksi
Berikut beberapa tujuan kebijakan proteksi yang dirangkum dari laman kppu.go.id:
ADVERTISEMENT
Keuntungan Kebijakan Proteksi
Merujuk laman corporatefinanceinstitute.com, berikut keuntungan adanya kebijakan proteksi bagi suatu negara:
1. Lebih Banyak Peluang Pertumbuhan
Kebijakan proteksi memberikan peluang pertumbuhan bagi industri lokal, sehingga mereka dapat bersaing dengan perusahaan yang lebih berpengalaman di pasar internasional.
2. Impor Lebih Rendah
Kebijakan proteksi membantu mengurangi tingkat impor dan memungkinkan negara untuk meningkatkan neraca perdagangannya.
3. Lebih Banyak Pekerjaan
Tingkat pekerjaan yang lebih tinggi terjadi ketika perusahaan-perusahaan domestik meningkatkan jumlah tenaga kerjanya.
4. Produk Domestik Bruto (PDB) Lebih Tinggi
Kebijakan proteksi cenderung meningkatkan PDB ekonomi karena adanya peningkatan produksi dalam negeri.
Kerugian Kebijakan Proteksi
Selain manfaat, ada pula kerugian dari kebijakan yang diterapkan negara di dunia dalam mengatur perdagangan internasional antarnegara. Berikut kerugian kebijakan proteksi yang dikutip corporatefinanceinstitute.com:
1. Stagnasi Kemajuan Teknologi
Karena produsen dalam negeri tak perlu khawatir dengan persaingan asing, mereka tak memiliki insentif untuk berinovasi atau menghabiskan sumber daya untuk pengembangan produk baru.
ADVERTISEMENT
2. Terbatasnya Pilihan bagi Konsumen
Konsumen memiliki akses ke lebih sedikit barang di pasar sebagai akibat dari pembatasan barang asing.
3. Kenaikan Harga
Konsumen harus membayar lebih mahal tanpa melihat adanya peningkatan yang signifikan pada produk.
4. Isolasi Ekonomi
Hal ini sering kali mengarah pada isolasi politik dan budaya yang akan mengarah pada isolasi ekonomi yang lebih besar.
Sekian tujuan kebijakan proteksi, pengertian, beserta keuntungan dan kerugiannya bagi perekonomian negara maupun masyarakat. Semoga bermanfaat.
(MQ)