Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Pemerintah Membatasi Barang-barang Impor dan Dampaknya bagi Negara
4 April 2023 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apakah kamu juga termasuk orang yang penasaran dengan alasan pemerintah melakukan pembatasan kuota barang impor di Indonesia? Simak uraian artikel Berita Bisnis di bawah ini untuk mengetahui informasi lengkapnya.
Mengenal Kegiatan Impor
Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan impor disebut importir. Importir melakukan kegiatan impor karena menginginkan laba.
Meskipun berasal dari luar negeri, tidak sedikit barang yang harganya lebih murah daripada di dalam negeri. Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) susunan Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, Kosim, berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
ADVERTISEMENT
Tujuan Pemerintah Membatasi Barang-barang Impor
Lantaran banyak barang impor yang memiliki harga jual lebih rendah daripada di dalam negeri, pemerintah pun membuat kebijakan kuota impor. Kebijakan ini berupa pembatasan jumlah barang-barang yang masuk dari luar negeri.
Menurut buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) susunan Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, Kosim, tujuan pemerintah membatasi barang-barang impor adalah untuk melindungi produsen di dalam negeri.
Dengan begitu, Indonesia tidak kebanjiran produk atau barang dari luar negeri yang mana dapat merugikan produsen lokal. Selain itu, ada juga beberapa tujuan lain dari pembatasan jumlah kuota barang impor, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Dampak Pembatasan Jumlah Barang Impor bagi Negara
Pembatasan impor juga memiliki dampak yang lebih luas terhadap perekonomian suatu negara. Dampak positif dari kegiatan tersebut secara umum, di antaranya sebagai berikut:
Di samping itu, pembatasan impor juga bisa berdampak negatif terhadap negara yang bersangkutan. Dikutip dari buku Perdagangan Internasional oleh I Nyoman Sutamaya, dampak negatif tersebut, yaitu:
(NDA)