Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Utama dari Akuntansi Keuangan dan Pengertiannya
24 Juli 2023 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 20 Oktober 2023 8:16 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah memberikan gambaran mengenai kinerja perusahaan pada periode waktu tertentu. Akuntansi keuangan ini akan dimanfaatkan pihak eksternal dalam pengambilan keputusan.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui tujuan utama dari akuntansi keuangan lebih lanjut, simak terlebih dulu pengertiannya di artikel Berita Bisnis berikut ini.rikut.
Pengertian Akuntansi Keuangan
Mengutip investopedia.com, akuntansi keuangan atau financial accounting adalah prosedur sistematis yang melibatkan pencatatan, peringkasan, dan pelaporan berbagai macam transaksi dari operasi bisnis selama periode waktu tertentu.
Informasi transaksi tersebut dirangkum dalam penyusunan laporan keuangan , termasuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Merujuk wallstreetmojo.com, akuntansi keuangan memberikan evaluasi yang benar dan adil atas kinerja bisnis. Oleh karena itu, akuntansi keuangan melindungi kepentingan pemangku kepentingan eksternal, seperti pemegang saham, investor, pelanggan, pemasok, dan kreditor.
Berbeda dengan akuntansi keuangan, merujuk indeed.com, akuntansi manajerial menyediakan laporan keuangan terperinci untuk memandu pengambilan keputusan internal.
ADVERTISEMENT
Tujuan Utama dari Akuntansi Keuangan
Berdasarkan indeed.com, tujuan utama akuntansi keuangan adalah menghasilkan laporan keuangan untuk membantu pihak luar membuat keputusan tepat tentang nilai dan status fiskal perusahaan. Adapun tujuan akuntansi keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
1. Menjadi Standardisasi Pencatatan Transaksi
Akuntansi keuangan menyediakan metode sistematis untuk menyusun dan mencatat transaksi bisnis perusahaan.
Melalui metode sistematis tersebut, akuntan akan mudah menyusun, menyortir, meringkas, dan menganalisis transaksi untuk menyiapkan laporan keuangan.
2. Menentukan Profitabilitas
Tujuan lain dari akuntansi keuangan adalah untuk menentukan profitabilitas perusahaan dengan membandingkan laporan laba rugi perusahaan.
Melalui perbandingan ini, pemangku kepentingan dan manajemen dapat mengambil keputusan untuk meningkatkan kinerja atau mempertahankan hasil yang positif. Hasil ini, baik positif maupun negatif akan muncul dalam laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
3. Menentukan Kesehatan Keuangan
Akuntansi keuangan menyediakan informasi untuk membantu para pemangku kepentingan mengukur kondisi aset dan kewajiban (liabilitas) perusahaan.
Laporan dapat menunjukkan pada investor dan pemilik atau pemegang saham apakah aset mereka meningkat atau kewajiban meningkat.
Laporan keuangan juga menunjukkan posisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang memberikan informasi pada pemangku kepentingan tentang kemampuannya untuk memenuhi kewajiban utang.
4. Membantu Pengambilan Keputusan
Laporan keuangan menyediakan semua informasi yang dibutuhkan para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan rasional tentang bisnis.
Laporan keuangan merinci kesehatan dan nilai keuangan perusahaan, sehingga investor dan kreditor dapat menilai prospek mereka saat mengambil keputusan.
Sebagai contoh, laporan keuangan yang menunjukkan kesehatan keuangan yang kuat dapat menjadi pertanda bagi perusahaan untuk mempertimbangkan perluasan produk atau layanan ke wilayah atau pasar lain.
ADVERTISEMENT
(MQ)