Ukuran Bata Ringan, Ini Panduan untuk Kamu

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
23 September 2021 7:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bata Ringan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bata Ringan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Bata ringan alias hebel banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Hebel terbuat dari adonan pasir silika, gypsum, batu kapur, semen, air dan aluminium bubuk. Adonan tersebut kemudian diawetkan dengan cara dipanaskan dan diberi tekanan tinggi menggunakan alat yang autoclave. Dengan begitu, hebel memberikan kedapan suara serta tahan akan api dan jamur.
ADVERTISEMENT
Hebel sebetulnya adalah nama merk dagang. Hebel diproduksi di Indonesia pertama kali oleh PT Hebel Indonesia pada tahun 1995 di Jawa Barat. Saat itu penjualan hanya ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
PT Hebel Indonesia sudah bangkrut beberapa tahun lalu, dan bermunculan perusahaan lain yang memproduksi bata ringan. Namun masyarakat lebih mengenalnya sebagai hebel ketimbang bata ringan sehingga menyebut bata ringan sebagai hebel hingga saat ini.

Ukuran Bata Ringan

Berikut ini ukuran bata ringan secara lengkap
ADVERTISEMENT
Namun secara umum tebal bata ringan yang sering digunakan adalah ukuran 7,5 cm dan 10 cm.

Kelebihan Bata Ringan

Berikut ini beberapa kelebihan dari bata ringan:
Ilustrasi Bata Ringan. Foto: Pexels

Kekurangan Bata Ringan

Meskipun memiliki banyak kelebihan, bata ringan juga memiliki beberapa kekurangan, beberapa di antaranya ialah:
ADVERTISEMENT

Cara Menghitung Kebutuhan Bata Ringan

Demikianlah ulasan singkat mengenai ukuran bata ringan. Semoga bermanfaat!
(AAG)