Konten dari Pengguna

Unicorn Indonesia, Ini Daftar 6 Startup di Tanah Air

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
18 Juli 2022 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aplikasi startup unicorn, Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi startup unicorn, Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Perusahaan apa saja yang telah tersematkan sebagai startup unicorn Indonesia? Istilah unicorn cukup familiar di tengah perkembangan dan kemajuan perusahaan-perusahaan startup.
ADVERTISEMENT
Begitupun di Indonesia, istilah ini semakin tidak asing terdengar di kalangan masyarakat. Terlebih lagi, kini sudah banyak bermunculan perusahaan-perusahaan startup, seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, Xendit, OVO dan sebagainya.
Startup atau juga dikenal sebagai perusahaan rintisan, ialah perusahaan yang baru mulai berjalan atau baru beroperasi dan sedang dalam situasi perkembangan untuk lebih maju.
Perusahaan-perusahaan rintisan ini biasanya berbasis teknologi atau aplikasi. Adapun perusahaan tersebut telah mencapai ratusan di Indonesia.
Untuk mengetahui lebih jauh terkait istilah unicorn dan perusahaan Indonesia apa saja yang telah disematkan sebagai unicorn, ikuti terus artikel ini.

Mengenal Istilah Unicorn

Istilah unicorn sendiri bermula di Yunani atas hewan mitologinya. Hewan yang menyerupai kuda ini memiliki tanduk di kepalanya. Namun, belakangan istilah ini melebar dan merambah untuk perusahaan rintisan yang mempunyai nilai valuasi pada kisaran angka tertentu.
ADVERTISEMENT
Aileen Lee yang pertama kali mempopulerkan istilah tersebut sebagai perusahaan rintisan dengan nilai valuasi mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp 14 triliun.
Sementara valuasi sendiri ialah nilai ekonomi dari suatu perusahaan. Namun perlu diketahui bahwa valuasi ini bukan keadaan finansial dari suatu perusahaan rintisan. Umumnya, valuasi digunakan sebagai acuan dalam mengukur potensi bisnis suatu perusahaan.
Ilustrasi aplikasi startup unicorn, Foto: unsplash
Unicorn juga tingkatan pertama dalam menilai valuasi dari suatu perusahaan rintisan. Untuk tingkatan selanjutnya ialah decacorn, yakni istilah untuk perusahaan startup yang mempunyai nilai valuasi mencapai 10 milliar dolar AS atau Rp 140 triliun.
Tidak sampai di situ, tingkatan ini berlanjut ke angka valuasi sebesar 100 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 1.400 triliun. Untuk perusahaan dengan nilai valuasi tersebut, memiliki istilah hectocorn. Adapun perusahaan dunia yang mencapai tingkatan ini ialah Google, Microsoft, Facebook, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

Sejumlah Perusahaan Unicorn Indonesia

Di Indonesia sendiri, beberapa perusahaan startup telah mencapai tingkatan unicorn atau bahkan decacorn. Tercatat ada sekitar enam perusahaan yang telah mencapai tingkatan unicorn.
Sedangkan yang telah mencapai tingkatan decacorn ialah perusahaan yang belakangan ini melakukan merger, yakni Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo.
Berikut ini sejumlah perusahan-perusahaan rintisan asal Indonesia yang mencapai unicorn:

1. Bukalapak

Perusahaan marketplace atau yang mewadahi transaksi jual-beli secara online ini telah menapaki dirinya sebagai salah satu perusahaan unicorn di Indonesia. Tercatat pada 2021, Bukalapak memiliki nilai valuasi sekitar 1.5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 21.9 triliun.

2. J&T

Perusahaan ekspedisi yang memiliki kantor pusat di Jakarta ini dan telah merambah ke beberapa negara di Asia Tenggara, memiliki nilai valuasi 7.8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 113.5 triliun pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT

3. Traveloka

Platform penyedia layanan pemesanan tiket hotel, pesawat dan sejenisnya ini menjadi salah satu perusahaan rintisan yang berhasil memiliki nilai valuasi 3 miliar dolar AS. Hal itu membuat Traveloka tersematkan istilah unicorn.

4. OVO

Sebagai salah satu aplikasi penyedia jasa transaksi atau dikenal juga sebagai dompet digital, OVO telah menyematkan dirinya sebagai perusahaan unicorn di Indonesia pada tahun 2018. Ketika itu nilai valuasi OVO mencapai 2.9 miliar dolar AS atau setara Rp 40.6 triliun.

5. Xendit

Belum lama ini, perusahaan fintech yang menyediakan layanan payment gateway bagi sejumlah marketplace, telah menyematkan dirinya sebagai salah satu perusahaan unicorn. Pada 2021, nilai valuasi Xendit mencapai 1 miliar dolar AS.

6. Ajaib

Ajaib jadi perusahaan rintisan terakhir yang tersematkan sebagai startup unicorn di Indonesia. Ajaib adalah perusahaan yang bergerak pada sektor fintech dengan menyediakan layanan investasi yang aman dan diakui oleh OJK.
ADVERTISEMENT
(NNR)