Final Piala AFF 2010 dan 3 Momen Penting yang Terjadi

Konten dari Pengguna
20 Desember 2018 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Final Piala AFF 2010 dan 3 Momen Penting yang Terjadi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Aksi Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 kembali jadi perbincangan masyarakat. Itu menyusul pernyataan Andi Darussalam Tabusalla (ADS) yang menyebut bahwa kekalahan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2010 sudah diatur.
ADVERTISEMENT
Piala AFF 2010 adalah momen yang membuat seluruh masyarakat Indonesia bersatu untuk mendukung Timnas Indonesia. Dari yang awalnya tidak begitu menyukai sepak bola, mereka pun secara tiba-tiba jadi pendukung fanatik Timnas Indonesia.
Sepanjang perhelatan Piala AFF 2010, masyarakat terus membicarakan soal kiprah Timnas Indonesia yang begitu trengginas. Bagaimana tidak, tim asuhan Alfred Riedl itu tampil begitu meyakinkan sejak fase grup yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Tiga laga Grup A Piala AFF 2010 dimaksimalkan Timnas Indonesia dengan kemenangan. Pemain-pemain seperti Cristian Gonzalez dan Irfan Bachdim pun jadi idola baru. Rapor mereka adalah mempermalukan Malaysia 5-1, Laos 6-0, dan Thailand 2-1.
Di semifinal melawan Filipina, mereka memastikan kemenangan dengan agregat 2-0. Sayang, aksi trengginas skuat Merah Putih berakhir antiklimaks di final saat melawan Malaysia. Secara tiba-tiba, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan seakan tak berdaya di hadapan tim Harimau Malaya.
ADVERTISEMENT
Pada leg pertama di Stadion Bukit Jalil, 26 Desember 2010, mereka kalah 0-3. Pada leg kedua di SUGBK, tiga hari setelahnya, Indonesia menang 2-1. Namun, skuat Garuda dipastikan hanya jadi runner-up karena kalah agregat 2-4.
Kekalahan itu membuat isu pengaturan skor mencuat. Namun, berbagai tudingan yang mengarah kepada pemain menguap begitu saja. Kini, isu pengaturan skor di final Piala AFF 2010 kembali dibicarakan banyak pihak.
Hal itu menyusul pernyataan ADS yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Liga Indonesia (BLI) dalam acara Mata Najwa, Rabu (19/12). "AFF 2010 ada tuduhan bahwa pertandingan itu dipermainkan. Saya Manajer Indonesia. Saya menjadi saksi kekalahan Indonesia dari Malaysia 0-3. Banyak di media sosial, semua diubah. Akhirnya bos saya dituduh. Nirwan Bakrie katanya terlibat," tutur ADS.
ADVERTISEMENT
"Pada menit awal harusnya offside, tetapi Maman Abdurrahman memberikan kesempatan. Gol kedua, pertahanan terbuka oleh Safee Sali. Saya tak pernah lupa karena apa? Cita-cita saya cuma satu, yaitu membawa Indonesia juara. Saya cerita setelah saya tahu. Siapa yang bisa masuk ke hotel?" ujar ADS.
"Setelah pertandingan ramai seolah-olah itu diatur. Dan, saya yakin pertandingan 0-3 itu, saya dipermainkan. Tidak ada bukti, tetapi saya bisa lihat proses gol," katanya.
Terlepas dari pernyataan ADS soal tudingan adanya pengaturan skor, setidaknya ada tiga momen penting yang perlu diingat dari final Piala AFF 2010. Berikut penjelasannya:
3. Aksi Safee Sali
Final Piala AFF 2010 dan 3 Momen Penting yang Terjadi (1)
zoom-in-whitePerbesar
Safee adalah bintang dari kesuksesan Malaysia menjuarai Piala AFF 2010. Dengan raihan lima gol, ia juga dinobatkan sebagai Top Skor Piala AFF 2010. Karena kehebatannya, klub Indonesia, Pelita Jaya FC pun merekrutnya usai Piala AFF 2010.
ADVERTISEMENT
Dari lima gol, tiga di antaranya tercipta di final Piala AFF 2010 melawan Indonesia. Pada leg pertama, ia mencatatkan namanya di papan skor pada menit 61 dan 73. Pada leg kedua, ia kembali menyumbang gol pada menit 54.
Selama memperkuat Malaysia, penyerang berusia 34 tahun itu mengoleksi 23 gol dari 76 pertandingan. Selain Pelita Jaya, klub Indonesia yang juga pernah diperkuatnya adalah Arema Cronus.
2. Sinar Laser
Final Piala AFF 2010 dan 3 Momen Penting yang Terjadi (2)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Malaysia memang bersikap tak menyenangkan sejak leg pertama final Piala AFF 2010. Mereka melancarkan serangan laser ke arah para pemain Indonesia. Kiper Markus Maulana Horison jadi korban yang paling sering diserang.
Laga baru berjalan 10 menit, sinar laser sudah menyerang wajah dan penglihatan Markus. Beberapa kali pula kiper berkepala pelontos itu mengajukan protes kepada wasit, tapi laga tetap berjalan.
ADVERTISEMENT
Puncaknya terjadi di menit ke-54. Serangan laser kepada Markus semakin menjadi-jadi, bahkan ada yang bergambar kupu-kupu. Protes kembali dilakukan dan laga sempat dihentikan selama lima menit.
"Saya tidak mau lagi ada hal seperti itu karena itu membuat perjuangan yang dilakukan para pemain tidak sehat karena ulah penonton. Itu jelas mengganggu," kata Riedl.
1. Blunder Maman Abdurrahman
Final Piala AFF 2010 dan 3 Momen Penting yang Terjadi (3)
zoom-in-whitePerbesar
Ini adalah momen yang kembali dibicarakan masyarakat sepak bola Indonesia. Karena namanya disebut-sebut ADS, Maman pun jadi sasaran kritik masyarakat saat ini. Namun, kecurigaan itu juga tak akan muncul jika Maman mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Ya, gol pertama Malaysia di Stadion Bukit Jalil tak lepas dari kesalahan fatalnya. Bukannya menyapu bola, Maman yang kini memperkuat Persija Jakarta justru melakukan penjagaan dengan berharap agar bola keluar lapangan.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Norshahrul Idlan Talaha mampu mengambil kesempatan untuk lolos dari penjagaan Maman. Setelah merebut bola, ia pun memberikan umpan yang sukses dimaksimalkan Safee di menit ke-61.
Jika tak ada gol tersebut, bukan tak mungkin Indonesia mampu membawa pulang hasil imbang dari Stadion Bukit Jalil. Kini, masyarakat pun berbondong-bondong menyalahkan Maman dengan menyerbu kolom komentar akun Instagram miliknya.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar bola/sports.