Junior Pedroso Sebut Gabriel Barbosa Tidak Ingin Kembali ke Inter Milan

Konten dari Pengguna
6 April 2020 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gabriel Barbosa saat berseragam Inter Milan. Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gabriel Barbosa saat berseragam Inter Milan. Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP
ADVERTISEMENT
Agen Gabriel Barbosa yaitu Junior Pedroso menyebut kliennya tidak ingin kembali ke Inter Milan. Sang agen menganggap pemain berusia 23 tahun itu ingin bertahan di Flamengo ketimbang kembali ke Italia.
ADVERTISEMENT
Mengutip Calciomercato, meroketnya nama Gabigol (julukan Gabriel Barbosa) di Flamengo membuat Inter Milan dikabarkan ingin memulangkan sang pemain pada musim depan. Pemain bernomor punggung sembilan itu tampil sangat baik dengan mengemas 25 gol dari 29 penampilan di musim lalu.
Oleh karena itu, Gabigol disebut-sebut tengah digoda oleh Inter untuk kembali bermain di Italia. Namun, kabar tersebut langsung ditepis oleh sang agen yaitu Junior Pedroso. Ia menyebut kliennya tidak akan kembali ke klub biru-hitam itu.
Gabriel Barbosa saat berseragam Flamengo. Foto: CARL DE SOUZA / AFP
"Pernah kamu dengar dia berkata, 'saya tampil baik di Brasil, kini saya ingin menunjukkan ke Inter bahwa saya juga bisa melakukannya di sana', atau hal seperti itu? Tidak pernah. Kenyataanya, tidak ada niat kembali, Itu tidak pernah menjadi pilihan," ucap Junior Pedroso.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, sejak meninggalkan Inter, Gabigol tampil bak kesetanan di Flamengo. Pemain kelahiran Sao Paulo itu bermain luar biasa dengan mengemas 43 gol dari 59 pertandingan. Selain itu, ia juga mempersembahkan sejumlah gelar yakni Campeonato Brasileiro Serie A 2019 (Liga Brasil), Campeonato Carioca 2019, Copa Libertadores 2019, Supercopa do Brasil 2020, dan Recopa Sudamericana.
Dengan demikian, Gabigol diyakini bakal diincar oleh sejumlah klub top Eropa di bursa transfer musim panas mendatang. Berkat performanya itu, bukan tidak mungkin klub sekelas Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur bisa saja memboyong sang pemain di tengah krisis striker yang dialami oleh ketiga klub tersebut. (fre)