Kemendikbudristek Ingin GSI Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia

Kemendikbudristek Ingin GSI Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia. Foto: GSI

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ikut berkontribusi mengembangkan sepak bola nasional. Selama dua pekan terakhir, lewat event Gala Siswa Indonesia (GSI) 2021, Kemendikbudristek menggodok 102 siswa dalam training center di Kawasan Sentul.

TC GSI 2021 mulai digelar 16 hingga 30 November 2021. Adapun, peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan siswa terpilih dari 33 provinsi di Indonesia.

Dirjen PAUD-Dikdasmen, Jumeri, berujar, bahwa jenjang usia 12-16 tahun atau usia SMP adalah yang paling strategis untuk pembinaan. Jika dalam sepak bola, waktu itu merupakan periode emas.

"Kami berharap, para pemain ini nantinya bisa masuk ke Timnas Indonesia. Jika nantinya mereka diproyeksikan bisa menjadi bagian dari timnas U-19 Indonesia, masih punya waktu 4-5 tahun untuk berkembang," kata Jumeri.

Hal senada juga disampaikan Kapus Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi. Ia optimistis pemain-pemain alumni GSI yang lahir dari seluruh wilayah di Indonesia hasil pemantauan talent scouting PSSI melalui video yang dikirimkan, memiliki kualitas bagus. Apalagi, lanjut Asep, selama menjalani TC para siswa didik mendapatkan pembekalan dari pelatih-pelatih berkualitas.

“Saya rasa saat ini sudah banyak klub-klub yang memantau para pemain pilihan ini. Ini juga adalah bagian dari program Inpres Percepatan Prestasi Sepak Bola Nasional,” tambah Asep.

PSSI Tutup Turnamen Gala Siswa Indonesia. Foto: GSI

Program GSI untuk Timnas Indonesia Dapat Apresiasi dari PSSI

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menganggap pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan sepak bola nasional. Termasuk kerja sama dengan Kemendikbudristek dalam gelaran GSI 2021.

“Penting bila program kementerian bersinkronisasi bersama PSSI. Di GSI, PSSI dan Kemendikbudristek sudah beberapa tahun melakukan kerja sama. Kerja sama tersebut dalam bentuk rekomendasi untuk tim pelatih , talent scouting dan perangkat pertandingan dalam rangka suksesnya event GSI,” kata Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut berharap siswa yang ikut dalam TC GSI 2021 menjadi salah satu embrio atau bahkan tulang punggung timnas di masa depan.

"Apresiasi dan terima kasih kepada Kemendikbudristek, yang telah memberikan perhatian yang besar terhadap olahraga, terutama dalam identifikasi talenta talenta sepak bola nasional seperti melalui GSI ini," tambah Iriawan.