Klopp Tolak Jadikan Adrian Kambing Hitam atas Kekalahan Liverpool

Konten dari Pengguna
12 Maret 2020 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Momen suram untuk Adrian San Miguel. Foto: Didin Ganteng
zoom-in-whitePerbesar
Momen suram untuk Adrian San Miguel. Foto: Didin Ganteng
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp enggan jadikan Adrian kambing hitam atas kalahnya Liverpool dari Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Meski begitu, pelatih asal Jerman tersebut tak membantah gol tersebut cukup berpengaruh pada laga.
ADVERTISEMENT
Sejatinya The Reds sudah unggul dua gol lebih dulu di laga tersebut. Namun, petaka hadir di menit 97, ketika kiper asal Spanyol tersebut melakukan blunder yang berbuah jadi gol pertama buat tim tamu lewat Marcos Llorente.
Gol tersebut membuat Liverpool mesti mencetak dua gol lagi untuk memastikan tiket lolos ke perempat final. Sayangnya, malah tim tamu yang berhasil menambah torehan dua angka, yakni via Llorente yang melengkapi brace-nya dan Alvaro Morata di menit ke-120+1.
Melansir Sportskeeda, Klopp mengaku enggan salahkan Adrian atas kekalahan klubnya. Baginya, eks kiper West Ham United tersebut tahu apa yang terjadi dan merupakan pemain yang sudah dewasa.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp Foto: Reuters/Andrew Couldridge
“Kami tak akan menyalahkannya untuk sesaat apa yang Anda lakukan, saya tidak tahu, tetapi tetaplah hormat, itu akan sangat bagus karena dia tidak ingin melakukan itu (blunder),” sebut Klopp, meminta agar Adrian tak dirundung.
ADVERTISEMENT
“Dia (Adrian) menyelamatkan kami dalam banyak momen ketika dirinya bermain. Sejak dia berada di sini, dia tampil dengan baik,” lanjut pelatih asal Jerman tersebut.
Bagi Klopp, gol tersebut memang merugikan timnya. Namun, meski kesalahan Adrian memberi dampak besar, eks manajer Borussia Dortmund tersebut mengakui kekalahan yang diraih punya alasan lain.
Kiper Liverpool, Adrian San Miguel. Foto: Reuters/Carl Recine
Adapun salah satu alasan klubnya kalah, menurut Klopp lantaran kebobolan banyak gol, tapi tak bisa membalasnya lebih banyak lagi dalam situasi lain. Padahal, bila bisa mencetak gol tambahan, timnya tentu mampu menghindari kekalahan.
“Kami punya cukup banyak alasan mengenai kenapa kami tidak lolos ke babak berikutnya,” sebut Klopp..
"Bagaimana itu dalam kehidupan, terutama ketika pekerjaan kamu berada di hadapan publik, orang-orang menilaimu. Namun, dia (Adrian) seorang pria, pria dewasa, dan dia bakal mengatasi itu. Kami akan membantunya dengan itu, tapi saya pikir dia tak butuh,” lanjut pelatih asal Stuttgart tersebut. (bob)
ADVERTISEMENT