Liverpool vs MU 3-1, Masa Depan Jose Mourinho Semakin Jadi Sorotan

Kekalahan 1-3 dari Liverpool benar-benar jadi tamparan keras bagi pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho. Bahkan, bukan tak mungkin kekalahan tersebut akan mempengaruhi masa depannya bersama MU.

Laga pekan ke-17 Liga Inggris 2018/2019 di Anfield, Senin (17/12) dini hari WIB, berakhir dengan kemenangan 3-1 Liverpool atas MU. Padahal, sempat ada asa di mana The Red Devils memiliki peluang untuk meraih kemenangan.

Itu saat MU menyamakan skor lewat gol Jesse Lingard di menit ke-33 setelah sempat tertinggal akibat gol Liverpool yang dicetak Sadio Mane (24). Sial bagi MU, The Reds mampu menambah dua gol lewat Xherdan Shaqiri di menit ke-73 dan ke-80.

Hasil itu menambah penderitaan MU bersama Jose Mourinho di musim ini. Dari 17 pertandingan, baru 26 poin yang mereka dapat. Itu adalah catatan terburuk mereka di Liga Inggris sejak musim 1990/1991 di mana mereka juga hanya meraih 26 poin dari 17 pertandingan.

Selain Shaqiri yang tampil sebagau supersub, Jose Mourinho juga tampil sebagai sosok yang mendapat sorotan akibat laga tersebut. Maklum, kekalahan dari Liverpool akan berpengaruh besar pada nasibnya sebagai pelatih Setan Merah. Bahkan, Gary Neville, mantan bek MU, meyakini bahwa The Special One bakal didepak.

"Saya yakin United akan mengganti manajer paling lambat pada akhir musim. Kami semua sangat yakin mengenai hal itu. Tapi, manajemen begitu naif dan tak bisa dipercaya. Memberikannya perpanjangan kontrak setelah tahu siklusnya setelah tiga tahun, itu luar biasa," ujar Neville, dikutip Sky Sports.

Ekspresi pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho saat melawan Liverpool. (Reuters)

Ya, di awal tahun 2018, manajemen MU memberikan hadiah kepada pelatih asal Portugal itu berupa perpanjangan kontrak hingga 2020. Padahal, Mourinho melewati musim 2017/2018 tanpa meraih satu pun gelar.

Kesuksesan pelatih berusia 55 tahun itu hanya saat membawa klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut memenangkan Liga Europa 2016/2017, Piala Liga Inggris 2016/2017, dan Community Shield 2016.

"Saat ini, di tim Manchester United, hanya David de Gea yang menunjukkan potensinya. Segala sesuatunya harus diubah. Manajemen harus memecat pelatih atau mendukung penuh dengan membantu mendapatkan pemain yang diinginkan," tutur mantan penyerang Newcastle United, Alan Shearer.

"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di dalam tim. Manajemen jelas tak mendukung Mourinho pada musim panas lalu. Mourinho memiliki target, dan untuk alasan apa pun, mereka tak mengizinkan target-target itu datang," Shearer menambahkan.

Di sisi lain, kekalahan dari Liverpool membuat posisi MU semakin rawan. Meski masih bertahan di posisi keenam, kini mereka hanya unggul satu poin atas Wolverhampton Wanderers dan dua poin atas tiga tim yang sedang mengintai.