Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Marco Van Basten: Lionel Messi adalah Pesepak Bola yang Tidak Bisa Ditiru
29 Februari 2020 16:50 WIB
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten , menyebut Lionel Messi merupakan pesepak bola yang tidak bisa ditiru. Mantan pemain Ajax dan AC Milan tersebut menganggap pemain kebangsaan Argentina itu adalah pemain unik dan sulit ditaklukkan.
ADVERTISEMENT
Melansir Marca, van Basten sangat setuju jika penikmat sepak bola dunia menyebut Lionel Messi merupakan salah satu pesepak bola yang memiliki talenta luar baisa. Bahkan menurutnya, pemain Barcelona tersebut sebagai pemain jenius.
"Messi adalah pemain unik, tak bisa ditiru dan mustahil ada lagi," ucap peraih tiga gelar Ballon D'or tersebut.
Selain itu, ia juga membahas tentang rival Lionel Messi yaitu Cristiano Ronaldo. Van Basten mengakui bahwa dua maestro sepak bola dunia tersebut merupakan pemain luar biasa. Terbukti, dalam 11 tahun terakhir, kedua pemain itu mendominasi gelar Ballon D'or. Namun jika memilih antara Ronaldo dan Messi, van Basten menilai Cristiano Ronaldo merupakan pemain hebat, tetapi Lionel Messi adalah pemain segalanya alias sangat jarang ditemukan di dunia sepak bola.
ADVERTISEMENT
"Cristiano Ronaldo adalah pemain hebat. Tetapi, jika ada yang menyebut Ronaldo lebih baik dari Messi. Maka, orang itu tidak mengerti sepak bola," kata Marco van Basten.
"Pemain seperti dia (Messi) hanya muncul 50 atau 100 tahun sekali," ucapnya lagi.
"Saat masih anak-anak, Messi telah masuk ke tempat sepak bola terbaik (Barcelona)," tutur mantan pemain Ajax dan AC Milan itu.
Kehebatan dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memang sangat lah luar biasa. Kedua pemain itu mendominasi 11 tahun gelar Ballon D'or yakni 5 untuk Ronaldo dan 6 untuk Messi. Jika membandingkan dua pemain hebat tersebut memang tak ada habisnya. Bahkan, sejumlah pengamat sepak bola kerap berbeda pendapat dengan dua maestro sepak bola modern itu. (fre)
ADVERTISEMENT