Konten dari Pengguna

Mario Gomez Masih Heran Soal Pemecatan Persib

28 Desember 2018 11:13 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mario Gomez Masih Heran Soal Pemecatan Persib
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Petualangan Roberto Carlos Mario Gomez sebagai pelatih Persib Bandung memang telah berakhir sejak 12 Desember 2018. Namun, pihak Mario Gomez tampaknya belum benar-benar menerima keputusan tersebut.
ADVERTISEMENT
Pengumuman soal pemecatan Mario Gomez yang dilakukan Persib memang terjadi secara tiba-tiba. Padahal, sehari sebelumnya, pelatih asal Argentina itu masih bicara soal persiapan menuju laga Piala Indonesia 2018.
Setelah hampir dua pekan berlalu, Mario Gomez menunjukkan indikasi bahwa ada permasalahan dengan Persib yang belum diselesaikan. Lewat Instagram, ia mengungkapkan akan membawa sebuah masalah ke pengacaranya.
"Halo untuk semua penggemar Persib. Terima kasih semua untuk atas kebersamaannya di 2018 ini dan dukungan Anda. Tampaknya manajemen tidak ingin melanjutkan kerja sama. Situasi ini ada di tangan pengacara saya. Terima kasih lagi," kata Mario Gomez di akun Instagram @mariogomezdt.
Kini, giliran mantan asisten Mario Gomez, Fernando Soler yang angkat bicara. Saat melakukan pemecatan, Persib juga mendepat Soler dari jabatannya. Soler menyatakan ia dan Mario Gomez masih heran soal alasan pemecatan.
ADVERTISEMENT
"Mario sehat, saya juga, semua oke. Sampai sekarang tidak tahu sama Mario kenapa dicoret. Kita belum tahu kenapa dicoret dari pengurus. Belum (tahu), itu masih saya tanyakan. Tapi kita sudah bawa situasi sama pengacara kita aja. Belum tahu (untuk dibawa ke jalur hukum), tapi benar tak tahu kenapa dicoret. Berapa orang masih tanya juga," ujar Soler, dikutip Simamaung.
Kegagalan tim Maung Bandung memenuhi ekspektasi di Liga 1 2018 tentu jadi pertimbangan utama tak dilanjutkannya kerja sama dengan Mario Gomez. Sempat jadi kandidat utama juara, secara perlahan tim Maung Bandung justru mengalami keterpurukan.
Mereka hanya bisa finis di urutan keempat setelah sempat hanya sekali menang dalam 11 laga beruntun. Selain itu, situasi internal yang tak kondusif selama kepemimpinan Mario Gomez juga jadi pertimbangan penting Persib. Seperti diketahui, tim Maung Bandung sempat diserang isu pengaturan skor yang justru muncul dari Mario Gomez sendiri.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar bola/sports.