MotoGP: Raih 10 Gelar Pun Rossi Belum Tentu Pensiun

Selama ini, banyak yang bertanya-tanya mengapa Valentino Rossi tak kunjung pensiun dari statusnya sebagai pembalap MotoGP. Jawaban yang beredar karena Rossi masih berambisi meraih gelar juara dunia ke-10.

Kapan Rossi akan pensiun adalah pertanyaan yang selalu ada di benak pecinta MotoGP. Saat diprediksi bakal pensiun di akhir musim 2018, ia malah memperpanjang kontrak sebagai pembalap Movistar Yamaha hingga 2020.

Ya, sebagian besar hidup Rossi dihabiskan dengan berada di lintasan balap MotoGP. Ia sudah mulai menggeluti dunia balap sejak usia lima tahun. Sekarang usianya sudah 39 tahun dan ia masih antusias menjadi seorang pembalap.

Bahkan, dengan perpanjangan kontrak dua tahun akan membuat The Doctor terus menjadi pembalap MotoGP hingga usia 41 tahun. Padahal, pembalap asal Italia itu sudah memenangkan segalanya dengan rincian satu gelar di kelas 125cc, satu di 250cc, tujuh di 500cc/MotoGP.

Namun, hal itu tak membuat Rossi merasa puas. Ia masih bertekad merebut gelar juara dunia ke-10. Lucunya, mantan rider Aprilia itu juga tak bisa memastikan apakah benar-benar pensiun atau tidak jika memang sukses meraih gelar ke-10.

"Gelar-gelar dunia yang dimenangkan hanya soal angka yang terhitung sedikit. Saya akan melanjutkan balapan, bahkan jika saya memenangkan gelar ke-10. Seperti yang selalu saya tegaskan, saya balapan karena menikmatinya dan ingin memenangkan perlombaan. Tentu saja, jika gelarnya datang, saya akan senang," tutur Rossi, dilansir Speedweek.

Ya, sejatinya Rossi punya banyak alasan untuk memutuskan pensiun. Pertama, ia tak pernah lagi memenangkan gelar sejak terakhir kali mendapatkannya pada musim 2009. Lalu, ia juga mulai kesulitan bersaing dengan pembalap-pembalap yang jauh lebih muda darinya. Sebut saja Marc Marquez yang mendominasi MotoGP lima dari enam musim terakhir.

Sebelumnya, ada yang menyebut salah satu alasan dirinya enggan pensiun karena ia tak siap menghadapi kenyataan. Maklum, hampir sepanjang hidupnya telah dedikasikan untuk dunia balapan. Namun, seharusnya Rossi tak perlu khawatir soal itu.

Ia masih bisa menghabiskan waktu dengan proyeknya bersama tim Sky Racing VR46 Team di Moto3 dan Moto2. Apalagi, musim lalu jadi momen yang paling indah bagi Rossi dan tim miliknya di mana Francesco Bagnaia jadi juara dunia Moto2.

"Untuk saat ini saya memiliki kontrak yang ditandatangai dengan durasi sampai 2020. Tapi, saya belum memutuskan apakah ini akan jadi kontrak terakhir saya atau tidak. Ada hal-hal yang saya hadapi hanya jika saatnya tiba. Dengan Yamaha, kita harus terus bekerja keras agar kompetitif di semua lintasan," Rossi menegaskan.

Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar bola/sports.