Paul Ince: Liga Inggris Musim 2019/2020 Harus Diselesaikan

Konten dari Pengguna
29 Maret 2020 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Liverpool merayakan kemenangan di laga melawan Leicester City. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Liverpool merayakan kemenangan di laga melawan Leicester City. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Paul Ince menyebut Liga Inggris musim 2019/2020 harus diselesaikan. Mantan pemain Manchester United itu menganggap kompetisi tidak boleh dibatalkan karena pertandingan hanya tersisa sembilan laga saja. Sehingga, pembatalan liga disebut terbilang tidak masuk akal.
ADVERTISEMENT
Mengutip The Mirror, Paul Ince tampaknya berang dengan asumsi para pengamat sepak bola yang mengatakan Liga Inggris musim 2019/2020 harus dibatalkan akibat wabah virus corona. Menurutnya, wacana tersebut tidak masuk akal. Sebab, pertandingan liga hanya menyisakan sembilan pertandingan saja.
"Situasi saat ini sangat sulit karena kamu tidak bisa menyenangkan semua orang. Bayangkan saja, selama 30 tahun menunggu untuk memenangi liga. Dan, saat hampir meraihnya, mereka memutuskan musim bakal dibatalkan?" ucap Paul Ince.
Paul Ince. Foto: PAUL ELLIS / AFP
Seperti diketahui, akibat merebaknya virus corona, kompetisi liga di Eropa akhirnya dihentikan untuk sementara. Terkhusus Liga Inggris, sejumlah penikmat dan pengamat sepak bola beramai-ramai menyampaikan asumsi terhadap penghentian kompetisi.
Para pengamat sepak bola terpecah terhadap dilema yang kini dihadapi oleh otoritas sepak bola Inggris. Beberapa beranggapan, Liga Inggris harus dibatalkan karena kondisi saat ini sangat tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan sepak bola.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, sejumlah pengamat menilai liga harus diselesaikan. Sebab, hanya menyisakan sembilan laga saja. Selain itu, jarak poin Liverpool dengan peringkat kedua, Manchester City, berselisih cukup jauh yaitu 25 poin. Dengan kata lain, raihan poin tersebut dinilai sangat mustahil dikejar City dalam sembilan pertandingan terakhir.
Para pemain Liverpool saat kalah dari Watford. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Hal itulah yang membuat Paul geram dengan asumsi pembatalan liga. Menurutnya, skenario tersebut tidak boleh diterapkan karena akan menimbulkan kemarahan bagi penggemar Liverpool.
"Jika hal itu diterapkan, kekacauan akan muncul. Apakah kita rela melihat satu tim kecewa (jika Liga Inggris dibatalkan) atau memberikan gelar liga ke Liverpool? Kita harus menyelesaikan liga apa pun yang terjadi. Kemungkinan liga bisa bergulir pada Mei atau Juni. Apakah itu tanpa penonton atau sebaliknya," tutur Paul.
ADVERTISEMENT
Kini, dilema tengah dihadapi oleh otoritas sepak bola Inggris terkait pembatalan liga atau menyelesaikannya di tengah wabah virus corona. Di satu sisi, jika pembatalan liga ditetapkan, maka prinsip sepak bola yang mengutamakan 'fail play' seakan tidak berguna lagi. (fre)