Pelatih Getafe Bantah Terapkan Taktik 'Parkir Bus' Saat Melawan Ajax

Konten dari Pengguna
28 Februari 2020 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pelatih Getafe, Jose Bordalas. Foto: La Liga
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Getafe, Jose Bordalas. Foto: La Liga
ADVERTISEMENT
Pelatih Getafe, Jose Bordalas, membantah tuduhan sejumlah pihak yang mengatakan Getafe bermain bertahan alias parkir bus saat melawan Ajax Amsterdam di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (28/2). Pada pertandingan itu, tim berjuluk Azulones tersebut kalah 1-2 namun berhak lolos ke babak 16 besar karena unggul agregat keseluruhan 2-3.
ADVERTISEMENT
Melansir Marca, Jose Bordalas, menampik tuduhan dari pihak Ajax Amsterdam yang menyebut Getafe bermain bertahan. Hal itu disebut yang menyebabkan Ajax gagal melaju ke babak berikutnya. Namun, menurut Bordalas, timnya bermain sangat baik dengan meladeni permainan tuan rumah.
"Kami tahu tuduhan itu. Mereka (Ajax) menuduh kami bermain bertahan (parkir bus) dan mengatakan hal buruk tentang kami," ucap Bordales ke awak media.
Para pemain Getafe merayakan gol. Foto: Instagram/@getafecf
"Namun, kami telah membuktikan bisa menyingkirkan Ajax di pentas Eropa. Selain itu, kami tidak bermain bertahan, kami malah menyerang dan tiga tendangan dari anak asuh saya mengenai mistar gawang tim tuan rumah," ucapnya lagi.
Seperti diketahui, pada laga tersebut, Ajax lebih mendominasi permainan dengan 63 persen penguasaan bola dan 8 tendangan percobaan ke gawang lawan. Di sisi lain, tim tamu Getafe hanya mampu meraih 37 persen penguasaan bola dengan 9 tendangan percobaan ke gawang. Lantas, pelatih kebangsaan Spanyol itu pun mempertanyakan tuduhan yang menyebut Getafa bermain bertahan.
ADVERTISEMENT
"Jika mereka menyebut kami bermain bertahan (parkir bus). Saya tidak tahu lagi ingin berkata apa," ucap pelatih berumur 55 tahun itu.
"Saya yakin mereka akan sadar bahwa tuduhan tersebut adalah keliru. Di samping itu, saya sangat bahagia usai kami lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan tim kuat seperti Ajax," katanya lagi.
Setelah mampu menyingkirkan Ajax di Liga Europa musim 2019/2020. Getafe diprediksi akan menghadapi tim kuat di babak 16 besar seperti Manchester United dan Inter Milan. (fre)