Samir Handanovic Ingin Menangkan Trofi Bersama Inter Milan

Konten dari Pengguna
31 Maret 2020 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aksi penyelamatan kiper Inter Milan, Samir Handanovic. Foto: Miguel MEDINA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Aksi penyelamatan kiper Inter Milan, Samir Handanovic. Foto: Miguel MEDINA / AFP
ADVERTISEMENT
Sudah delapan musim membela Inter Milan, Samir Handanovic belum sekalipun meraih trofi. Adapun kiper asal Slovenia tersebut pun mengaku berambisi untuk meraih gelar bersama I Nerazzurri.
ADVERTISEMENT
Bergabung dari Udinese sejak 2012 lalu, Handanovic telah jadi sosok andalan di bawah mistar Inter. Selama delapan musim, kiper yang saat ini berusia 35 tahun tersebut sudah mencatatkan 324 penampilan di semua kompetisi.
Adapun musim ini Serie A harus mengalami penundaan lantaran virus corona. Padahal, kali ini La Beneamata punya kans besar dibanding musim-musim sebelumnya untuk memutus dominasi Juventus. Bersama Lazio, Ketiganya bersaing ketat di posisi teratas.
Mengutip dari Sportskeeda, kiper jebolan akademi FK Domzale itu mengaku senang bisa lolos ke Liga Champions pada musim lalu bersama Inter, terlebih usai bersaing ketat dengan rival sekota AC Milan. Meski begitu, dirinya mengaku tak bisa hanya punya kenangan, tapi juga inginkan gelar.
ADVERTISEMENT
"Bergabung dengan Inter adalah impian setiap orang. Setiap pemain ambisius ingin berada di atas. Inter kala itu tim papan atas Eropa, di dunia. Itu adalah kesenangan yang luar biasa, saya sangat bangga. Itu tantangan pribadi yang besar. Seperti mimpi,” ungkap Kapten Inter Milan itu.
Handanovic bersama Inter MIlan. Foto: Reuters/Max Rossi
Eks kiper Rimini tersebut kemudian mengungkap keinginan dirinya untuk memenangkan trofi bersama Inter Milan. Meski begitu, saat ini Serie A tengah ditunda dan menurut Kementerian Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, terlalu optimistis untuk bisa dilanjutkan.
Menyadari kondisi saat ini, kiper yang punya 81 caps bersama Timnas Slovenia itu pun mengimbau agar orang-orang mengikuti aturan, tetap berada di rumah, dan melakukan apa yang dianjurkan. Dirinya juga menyebut kekhawatiran adalah hal yang normal.
ADVERTISEMENT
"Sulit untuk tetap fokus, tapi kami latihan di rumah. Kami juga menonton video pertandingan lama di TV dan tetap berhubungan. Seperti tim-tim lain, video dikirimkan oleh pelatih sehingga kami bisa melanjutkan latihan,” ungkap pemain kelahiran Ljubljana itu.
Selain latihan pada masa karantina, Handanovic juga menghabiskan waktunya bersama keluarga. Mulai dari bermain kartu dan catur. Ia juga kerap mengisi waktu dengan membaca dan menonton TV di sore hari dengan anak-anak. (bob)