Konten dari Pengguna

Xavi Ingin Latih Barcelona Bersama Carles Puyol dan Jordi Cruyff

30 Maret 2020 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Xavi Hernandez tolak tawaran Barcelona untuk gantikan Ernesto Valverde. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
zoom-in-whitePerbesar
Xavi Hernandez tolak tawaran Barcelona untuk gantikan Ernesto Valverde. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
ADVERTISEMENT
Xavi Hernandez baru-baru ini menyatakan keinginan untuk bisa melatih Barcelona. Adapun legenda klub berjuluk Blaugrana tersebut juga mengaku ingin melatih di Camp Nou bersama dua mantan rekannya, Carles Puyol and Jordi Cruyff.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Xavi diketahui menolak tawaran melatih dari Barcelona pada Januari lalu. Kala itu, pria berusia 40 tahun tersebut mengatakan terlalu dini untuk menukangi Los Azulgranas dan masih ingin memimpin Al Sadd.
Kini eks gelandang yang menghabiskan hampir seluruh kariernya bermain di Barcelona itu berhasil menjuarai Piala Qatar pada Januari lalu. Mengutip dari Sportskeeda, Xavi sekarang mengakui jadi pelatih Barcelona adalah tujuannya.
"Saya jelas ingin kembali ke Barca. Saya antusias. Sekarang setelah saya jadi pelatih, saya pikir saya bisa berkontribusi sesuatu kepada pemain. Namun saya menjelaskan ke mereka kalau saya ingin memulai dari awal, yang di mana keputusan di tangan saya," ungkap Xavi.
Legenda Barcelona dan Timnas Spanyol, Xavi Hernandez. Foto: REUTERS/Gustau Nacarino
Kembalinya Xavi tentu akan disambut baik oleh publik Barca. Pasalnya, selama 17 tahun membela klub asal Catalunya itu, Xavi berhasil menyumbang 25 trofi, termasuk delapan trofi La Liga dan empat Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Adapun Xavi menyebut nantinya ingin melatih Barcelona bersama orang-orang yang sudah dikenalnya, demi bisa bekerja lebih maksimal. Dua nama kemudian disebutkan, yakni Carles Puyol dan Jordi Cruyff.
"Kita bicara mengenai Carles Puyol, orang yang pernah jadi kapten Barca, dan Jordi Cruyff, pebisnis yang luar biasa dan dengan jam terbang tinggi sebagai sekretaris teknis. Saya tim banget orangnya; tak mau memutuskan sendiri. Tentu saya ingin bisa sejalan dengan semuanya,” ujar eks kompatriot Lionel Messi tersebut.
Bagi mantan gelandang lulusan La Masia tersebut, tak boleh ada aura negatif di ruang ganti. Dirinya mengaku ingin punya tim dengan suasana bagus agar bisa menjalankan pekerjaan dengan baik.(bob)