Konten dari Pengguna

Anarulita Muchtar, Dokter dari Partai NasDem yang Kembali Maju di Pemilihan Umum 2019

13 Desember 2018 12:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari berita caleg tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anarulita Muchtar, Dokter dari Partai NasDem yang Kembali Maju di Pemilihan Umum 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
(Foto: Anarulita.garnita/Instagram)
Pemilihan Umum 2019 kembali mencatatkan nama Anarulita Muchtar pada daftar calon legislatif periode 2019-2024. Wanita yang memiliki profesi sebagai dokter kecantikan ini bernaung di bawah fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) mewakili daerah pemilihan Bengkulu.
ADVERTISEMENT
Usai menyelesaikan jenjang pendidikan S1 di Universitas Kristen Jakarta, wanita yang dikenal dengan sapaan Ana ini mengawali karirnya sebagai Kepala Puskesmas Cahaya Negeri, Kabupaten Saluma pada tahun 2001. Memiliki hasrat yang tinggi untuk melayani masyarakat, Ana mulai meneruskan panggilan hidupnya sebagai wakil rakyat.
Sebelum bergabung dengan NasDem, Anarulita Muchtar sempat berada di partai PNBK pada 2012. Kemudian, tahun 2013 perempuan kelahiran Jakarta ini melanjutkan kiprah politiknya bersama NasDem dan mengemban tugas sebagai pengurus Dewan Pimpinan Wilayah NAsDem provinsi Bengkulu pada periode 2013-2018.
Pada pileg 2014, wanita kelahiran 09 Juni 1969 ini kalah suara dari Patrice Rio Capella yang meraih 86.405 suara sedangkan ia hanya mendapatkan 10.956 suara. Namun, Anarulita akhirnya mendapatkan posisi anggota DPR sebagai pengganti antar waktu (PAW) Patrice Rio Capella yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera pengadilan tata usaha negara Medan.
ADVERTISEMENT
Menurut data KPU, terdapat 7.968 calon legislatif (caleg) yang akan memperebutkan kursi DPR RI di tahun 2019 mendatang. Jumlah tersebut meliputi 4.774 caleg laki-laki, dan 3.194 caleg perempuan.
Pemilihan Umum 2019 sendiri rencananya akan digelar serentak pada 17 April 2019 mendatang. Masa kampanye pemilu pun sudah berlangsung sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019.