Profil Caleg Pemilu 2019: Anggoro Yudo Mahendro, Caleg DPRD-I Dapil DKI Jakarta 3 dari PARTAI DEMOKRAT

Anggoro Yudo Mahendro, menjadi salah satu calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2019 tingkat DPRD-I, 17 April 2019 mendatang. Dia akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 3.

Berdasarkan info dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), Caleg Nomor Urut 5 PARTAI DEMOKRAT ini lahir di Tangerang, 10 November 1988. Dia merupakan lulusan S2 yang berprofesi sebagai Wiraswasta.

Berikut adalah motivasi dan target sasaran dari Anggoro Yudo Mahendro sesuai diambil dari halaman kpu:

Motivasi:

Dibutuhkan semakin banyak anak muda yang memiliki visi kerakyatan dalam dunia politik. Hal ini dipahami karena populasi anak muda di Indonesia secara umum merupakan yang paling besar. Dengan demikian, politisi muda yang memahami berbagai persoalan yang dialami kaum muda perlu hadir untuk menjembatani mereka dengan pemerintah daerah.

Kesesuaian gerak antara kaum muda dan pemerintah daerah selama ini masih jauh dari harapan. Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan cara pandang diantara keduanya, sehingga potensi yang dimiliki oleh mereka cenderung belum dioptimalkan melalui fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah. Padahal kaum muda memiliki energi dan potensi yang besar dalam berbagai bidang seperti pendidikan, lingkungan hidup, olahraga, kesenian, bisnis dan lainnya. Selain itu, saat ini sedang terjadi revolusi informasi yang membutuhkan SDM berbakat, kreatif, dan juga professional untuk menunjang berbagai jenis pekerjaan baru yang kini banyak dilakoni oleh kaum muda.

Berbekal pengetahuan, pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat dan juga pemuda, serta jejaring pertemanan yang ada, maka saya memutuskan untuk berpartisipasi sebagai calon anggota legislatif DRPD DKI Jakarta dari partai demokrat.

Target Sasaran:

Anggota legislatif memiliki tiga tugas; legislasi, anggaran dan pengawasan. Tugas-tugas tersebut memiliki tujuan utama, agar arah pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah/pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Tanpa mengesampingkan peran komunikasi dengan pemerintah daerah melalui rapat-rapat dan kunjungan lapangan, komunikasi yang intensif dengan warga Jakarta menjadi hal yang membutuhkan perhatian khusus.

Kebutuhan warga agar terjaring dengan baik membutuhkan strategi yang disandarkan pada karakteristik kelompok masyarakat atau komunitas. Komunitas pertama ialah yang sudah memiliki kesadaran diskursif, mereka sudah mampu mengidentifikasi masalah secara konseptual, seperti komunitas profesi, akademisi, dan juga mahasiswa. Strategi yang perlu dilakukan ialah dengan melakukan dialog yang intensif untuk membahas isu-isu aktual yang mereka hadapi serta solusi yang dibutuhkan. Kedua, ialah komunitas yang memiliki aktivitas positif diberbagai bidang, seperti komunitas keagamaan, organisasi ketetanggan, komunitas perempuan, komunitas remaja dan pemuda dan sebagainya. Komunitas ini perlu dirangkul dan difasilitasi agar mendapatkan perhatian serta dukungan dari pemerintah daerah. Ketiga ialah masyarakat umum, khususnya kaum muda yang tidak berafiliasi dengan komunitas yang ada perlu disentuh melalui website, media sosial, serta aplikasi pesan digital.

Berdasarkan data KPU, Anggoro Yudo Mahendro memiliki status hukum sebagai berikut: