Profil Caleg Pemilu 2019: Aulia Azizah Ahma Diana, Caleg DPRD-I Dapil Kalimantan Timur 2 dari PERINDO

Aulia Azizah Ahma Diana, menjadi salah satu calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2019 tingkat DPRD-I, 17 April 2019 mendatang. Dia akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur 2.

Berdasarkan info dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), Caleg Nomor Urut 6 PERINDO ini lahir di Balikpapan, 13 Oktober 1985. Dia merupakan lulusan D3 yang berprofesi sebagai Karyawan Swasta.

Berikut adalah motivasi dan target sasaran dari Aulia Azizah Ahma Diana sesuai diambil dari halaman kpu:

Motivasi:

Berdasarkan Potensi diri yang dimiliki yang didapat dari pengalaman yang telah dilalui, baik pengalaman organisasi, pengalaman pekerjaan, pengalaman hidup didalam masyarakat, serta pengalaman yang ditempuh melalui jalur pendidikan hukum yang saat ini sedang menunggu jadwal ujian skripsi. Saya melihat pentingnya peranan hukum dalam kehidupan masyarakat sebgai pilar yang memperkokoh bangsa Indonesia di mata dunia. hukum yang harus ditegakkan dengan suatu aturan yang dapat melindungi seluruh masyarakat terutama terhaadap pihak yang terzholimi yang lemah. Selain hal itu saya sebagai wanita karir dapat melihat secara nyata tentang lemahnya perlindungan hukum terhadap wanita yang begitu mudah untuk dilakukan intimidasi baik dari keluarga, dipekerjaan dan di masyarakat.

Saya ingin membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa wanita bisa mandiri, bahwa wanita itu kuat dan mampu melindungi sesama wanita dan masyarakat. Walaupun wanita itu lemah secara pisik namun saya ingin dengan pertimbangan keadilan dan kebijaksaanaan saya sebagai wanita mampu memberikan sentuhan dalam peraturan perundang-undangan sehingga hal ini akan membuat saya mampu melindungi seluruh masyarakat terutama para wanita.

Target Sasaran:

Saya ingin melindungi masyarakat secara luas bahwa sesungguhnya hukum itu ada dan hukum itu melindungi. Dengan lemahnya pengetahuan masyarakat akan hukum, hal itu yang membuat masyarakat melakukan pelanggaran atas suatu aturan hukum dan dengan kurangnya rasa keberanian wanita dalam menjalani kehidupan sehingga menerima apa adanya suatu perlakuan intimidasi baik secara pisik maupun psikis.

saya ingin menjadi panutan bagi wanita bahwa mereka mampu bangkit dan berkembang untuk mandiri dalam kehidupan di masyarakat serta melindungi terhadap diri mereka dan terhadap wanita lainnya hal itu sebagai upaya emansipasi wanita.

Sasaran yang saya tujuan sebagai pembuat undang-undang yang merupakan titik awal untuk keberhasilan dalam proses perlindungan hukum terhadap masyarakat dan sebagai rambu-rambu untuk menciptakan kedamaian dan kebahagiaan.

Berdasarkan data KPU, Aulia Azizah Ahma Diana memiliki status hukum sebagai berikut: