10 Alat Panjat Tebing yang Wajib Dimiliki

Ilustrasi alat panjat tebing. Foto: Pixabay

Bagi pecinta olahraga yang memacu adrenalin, mungkin sudah tidak asing lagi dengan panjat tebing. Untuk melakukannya, dibutuhkan setidaknya 10 alat panjat tebing agar keselamatan terjamin.

Panjat tebing termasuk salah satu olahraga yang berisiko tinggi dan cukup ekstrem. Namun sayangnya, tidak semua orang tahu betapa pentingnya membekali diri saat panjat tebing dengan peralatan yang memadai.

Kira-kira apa saja alat panjat tebing yang perlu dipersiapkan? Simak penjelasannya di bawah ini.

Rekomendasi Alat Panjat Tebing

Ilustrasi alat panjat tebing. Foto: iStock

Peralatan yang perlu disiapkan untuk melakukan panjat tebing tidaklah sedikit. Peralatan ini akan sangat membantu dalam memastikan keamanan, memberikan kenyamanan, dan mempermudah melakukan panjat tebing.

Setiap peralatan memiliki fungsi penting yang mendukung kelancaran dan keselamatan selama panjat tebing. Berikut beberapa alat panjat tebing beserta ulasannya:

1. Tali Karmantel

Tali karmantel merupakan alat panjat tebing yang paling penting dan wajib untuk dimiliki. Tali karmantel berfungsi sebagai alat pengaman dan pegangan disaat kita terpeleset atau jatuh (freefall).

Ada beberapa faktor yang perlu dijadikan pertimbangan saat membeli tali karmantel, yaitu jenis tali, diameter, panjang, fitur tali, hingga peringkat keamanannya.

Tali karmantel terbagi dalam tiga jenis, yaitu tali statis, tali dinamis, dan tali semi statis. Ketiga jenis tali ini memiliki kelenturan yang berbeda. Tali dinamis paling cocok digunakan untuk panjat tebing karena memiliki kelenturan 30%.

Rekomendasi tali karmantel yang bagus dan kuat adalah OEM Paracord Karmantel. OEM Paracord Karmantel adalah tali panjat tebing yang kuat dan tebal, cocok untuk aktivitas outdoor seperti panjat tebing, trekking, dan kemping.

Dengan ketebalan 10 mm dan daya tahan hingga 2.400 kg, tali ini sangat andal sebagai pengikat atau pendukung aktivitas berat. Tersedia dalam panjang 10 meter dan 20 meter, sesuai kebutuhan pengguna. Harganya sangat terjangkau, yakni Rp100 ribu.

2. Harness

Alat panjat tebing yang tidak kalah penting dari tali adalah harness. Harness merupakan alat penopang tubuh yang dipakai pada bagian pinggang dan berfungsi sebagai pengaman yang dihubungkan ke tali.

Terdapat tiga jenis harness berdasarkan bentuk dan kegunaanya, yakni chest harness, seat harness, dan full body harness. Harness terbaik jatuh pada Xinda Climbing Seat Harness XD-A9501.

Harness ini berbahan poliester tebal, dirancang untuk aktivitas ekstrem seperti panjat tebing, caving, dan rappelling. Selain itu, Xinda Harness juga memiliki cincin pinggang dan kaki yang mudah disesuaikan serta bantalan tebal untuk kenyamanan.

Bahannya halus, sehingga tidak mengiritasi kulit saat bergesekan. Harganya mulai Rp250 ribu saja.

3. Carabiner

Carabiner adalah sebuah cincin kait yang digunakan untuk menghubungkan satu alat dengan alat lainnya. Carabiner berfungsi sebagai pengait barang agar tidak terlepas.

Dalam panjat tebing, carabiner biasanya digunakan untuk menghubungkan tali karmantel dengan bolt, sehingga membentuk anchor.

Carabiner terbuat dari bahan aluminium yang ringan dan kuat. Berdasarkan kekuatan menguncinya, carabiner dibagi menjadi dua jenis, carabiner dengan kunci pengaman (lock & screw) dan carabiner tanpa kunci (bent).

Carabiner terbaik untuk panjat tebing yakni Consina Carabiner Tom Willy. Consina Carabiner Tom Willy adalah peralatan panjat tebing berbahan aluminium berkualitas tinggi, ideal untuk climbing dan rappelling.

Dengan sertifikasi keamanan EN, carabiner ini kuat, tahan lama, dan mampu menahan beban tinggi. Desain kaitnya mudah dipasang namun sulit terbuka saat terkunci, menjadikannya pilihan aman saat berada di ketinggian. Harganya mulai Rp170 ribu.

4. Ascender

Ascender merupakan alat panjat tebing yang berfungsi untuk membantu kita dalam memanjat lintasan tali. Ascender akan secara otomatis terkunci apabila diberi beban, lalu akan longgar bila beban diangkat.

Oleh karena itu, ascender sering disebut sebagai alat pegangan atau tumpuan tangan saat melakukan panjat tebing dengan tali karmantel. Ascender panjat tebing terbaik yaitu Jummar Ascender.

Jummar Ascender adalah alat penjepit tali yang andal untuk panjat tebing, tersedia untuk tangan kiri dan kanan. Ascender ini dilengkapi komponen terbaru yang dapat mengunci kuat, bahkan dalam kondisi ekstrem seperti tali berlumpur atau dingin.

Kunci kaitannya menjaga tali tetap aman dan tidak mudah terlepas. Meskipun harganya cukup mahal, yakni sekitar Rp 1 juta, namun sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.

5. Descender

Berbeda dengan ascender, descender digunakan sebagai alat bantu ketika kita ingin menuruni tebing atau lintasan tali. Fungsi dari descender adalah untuk mengatur kecepatan penurunan kita sehingga mencegah terjadinya terjun bebas.

Descender dibagi menjadi empat macam, shunt, grigri, autostop, dan figure of eight. Rekomendasi untuk descender terbaik jatuh pada Xinda Figure 8 Descender.

Xinda Figure 8 Descender adalah alat panjat tebing yang dirancang kokoh untuk keamanan maksimal di ketinggian. Terbuat dari aluminium grade pesawat, alat ini mampu menahan beban hingga 45 KN.

Dapat digunakan dengan tali berdiameter berbeda, cocok untuk berbagai aktivitas seperti panjat tebing, rappelling, dan caving. Harganya cukup terjangkau yakni kisaran Rp170 ribu.

6. Piton

Piton adalah pasak logam yang dipasang di celah atau retakan batu untuk dijadikan anchor atau titik pengaman bagi pemanjat.

Piton dimasukkan ke dalam celah batu dan biasanya ditekan atau dipukul dengan palu agar tertancap erat. Salah satu rekomendasi piton adalah Piton Camp.

Piton Camp terbuat dari baja keras, dirancang untuk tahan lama dan dapat diandalkan dalam kondisi ekstrem.

Dengan tiga ukuran yang berbeda dalam satu set, piton ini dapat digunakan di berbagai celah batuan, memberikan fleksibilitas dalam pemasangannya.

Selain itu, piton ini memenuhi standar UIAA dan CE, yang menjamin kualitas dan keamanannya, menjadikannya pilihan yang tepat untuk kegiatan panjat tebing. Harganya pun cukup terjangkau, yakni mulai Rp135 ribu.

7. Hammer

Hammer atau palu digunakan dalam panjat tebing terutama untuk memasang atau mengeluarkan piton di celah-celah batu.

Palu khusus panjat tebing biasanya memiliki sisi berbentuk khusus agar lebih mudah memukul piton dengan presisi di area yang sulit dijangkau.

Beberapa jenis palu memiliki bagian ujung yang bisa digunakan untuk melepaskan alat yang tertancap. Jika kalian bingung memilih hammer yang tepat, kalian bisa menggunakan PETZL Tamtam Caving Hammer.

Hammer ini dilengkapi dengan pegangan yang memiliki soket 13 mm yang dapat dipasang dengan kepala baut 8 mm, memberikan fleksibilitas untuk pekerjaan yang membutuhkan baut.

Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan tali pengikat pergelangan tangan (wrist leash) untuk mencegah terjatuhnya alat saat digunakan. Harganya memang agak mahal, yakni sekitar Rp1,3 juta.

8. Webbing

Webbing adalah tali lebar dan pipih yang terbuat dari bahan kuat, seperti nilon atau poliester. Dalam panjat tebing, webbing bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti membuat loop anchor, tali pengaman tambahan, atau sling yang menghubungkan anchor dengan tali utama.

Rekomendasi webbing terbaik jatuh pada Webbing Sling Technotex. Webbing Sling Technotex terbuat dari poliester berkualitas tinggi, dengan faktor keselamatan 7:1, yang memastikan daya tahan dan kekuatan ekstra.

Produk ini memenuhi standar Eropa dan dilengkapi indikator warna untuk kapasitas angkat, serta dilengkapi pelindung di ujung untuk memperpanjang umur pemakaian.

9. Sepatu Panjat

Sepatu panjat dirancang khusus untuk memberikan cengkeraman dan kontrol yang lebih baik saat berinteraksi dengan permukaan tebing.

Sol sepatu ini biasanya terbuat dari karet yang sangat lengket, sehingga membantu pemanjat untuk mencengkeram batu dengan lebih baik.

Selain itu, desain sepatu ini pas di kaki dan memiliki ujung yang sempit agar pemanjat bisa menggunakan bagian-bagian kecil batu sebagai pijakan.

Salah satu sepatu panjat yang banyak direkomendasikan adalah Techdoo. Sepatu ini dibuat dengan bahan berkualitas, dilengkapi sol karet yang memungkinkan cengkeraman optimal pada berbagai jenis medan.

Sepatu ini dirancang kuat untuk melindungi pergelangan kaki dari cedera dan benturan, sangat cocok untuk aktivitas hiking di medan berat. Harganya kisaran Rp400 ribu.

10. Chalk Bag

Chalk bag atau tas kapur adalah tas kecil yang digunakan untuk menyimpan bubuk kapur. Bubuk kapur berfungsi untuk membantu mengurangi kelembaban pada telapak tangan saat panjat tebing, sehingga meningkatkan cengkraman dan stabilitas tangan.

Salah satu pilihan chalk bag yang direkomendasikan adalah Chalk Bag Tripoint EIGER. Chalk bag ini dilengkapi dengan katup penutup untuk penyimpanan kapur dan tali webbing yang dapat diatur.

Baca juga: 7 Mesin Cukur Rambut Terbaik Lengkap dengan Harganya

(RK)