Konten dari Pengguna

10 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan untuk Raih Keberkahan dan Pahala Berlimpah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Maret 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Umat muslim mengikuti shalat tarawih pertama di Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Umat muslim mengikuti shalat tarawih pertama di Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh keberkahan. Dengan keistimewaan tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amalan wajib dan sunnah.
ADVERTISEMENT
Beliau bersabda, “Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan (amal sunnah) di dalamnya (Ramadhan) samalah ia dengan orang yang menunaikan suatu ibadah wajib di bulan yang lain." (HR. Ibnu Khuzaimah).
Artinya, setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan akan mendapatkan ganjaran pahala berlipat ganda. Bahkan, nilainya jauh lebih besar dibandingkan hari-hari biasa.
Untuk meraih keberkahan tersebut, ada banyak amalan sunnah di bulan Ramadhan yang bisa dikerjakan. Apa sajakah itu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

10 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan

Umat Muslim saat mengikuti Itikaf di Masjid Istqlal, Jakarta, Minggu (7/4/2024) dini hari. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Umat muslim dianjurkan untuk memaksimalkan setiap momen Ramadhan dengan amalan sunnah yang dapat mendatangkan pahala. Berikut 10 amalan sunnah di bulan Ramadhan yang dikutip dari buku Fiqih karya Udin Wahyudin:
ADVERTISEMENT

1. Makan Sahur

Ketika hendak berpuasa, dianjurkan untuk makan sahur. Para ulama sepakat bahwa makan sahur adalah sunnah, di mana hukumnya tidak wajib tetapi sangat dianjurkan bagi orang yang akan berpuasa.
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَىْءٍ
Artinya: “Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur.”

2. Mengakhirkan Makan Sahur

Sahur hendaknya dilakukan pada akhir waktu, yakni ketika mendekati waktu subuh. Makan sahur dapat dilakukan sekitar 15-20 menit sebelum imsak. Lewat cara ini, tubuh memiliki cadangan energi yang cukup hingga waktu berbuka.

3. Menyegerakan Berbuka Puasa

Lain halnya dengan sahur, buka puasa justru harus disegerakan. Mengutip buku Kumpulan & Khasiat Shaum Sunnah oleh Qultum Media, berbuka puasa dapat dilakukan segera ketika matahari benar-benar tenggelam. Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.”(HR. Al-Bukhari, Muslim dan At-Tirmidzi).
Rasulullah menganjurkan umatnya untuk berbuka puasa dengan 1-3 butir kurma atau makanan manis lainnya. Setelah itu, Anda bisa melanjutkannya dengan melaksanakan sholat magrib.

4. Berdoa Saat Buka Puasa

Menjelang berbuka puasa menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Di momen ini, doa yang dipanjatkan mustahil ditolak oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah dalam hadisnya:
“Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (H.R. Ibnu Majah)
Doa yang dipanjatkan di bulan Ramadhan akan dikabulkan oleh Allah. Lewat doa ini, umat muslim bisa menyampaikan rasa syukur atas nikmat berbuka yang telah diberikan oleh-Nya.

5. Bersedekah

Suasana buka puasa bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Sabtu (1/3) Foto: Abid Raihan/kumparan
Sedekah merupakan amalan sunnah yang bisa dikerjakan setiap saat, termasuk ketika Ramadhan. Anda bisa bersedekah dengan cara memberikan makanan atau minuman kepada orang yang hendak berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
Dirawikan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan di antara semua dermawan. Lebih-lebih lagi pada bulan Ramadhan, ketika Jibril menemuinya pada setiap malam, lalu mendaras Al-Qur’an bersama beliau. (HR Bukhari).

6. Membaca Al-Qur’an

Di bulan mulia ini, semua ibadah memiliki nilai pahala yang berlipat ganda, termasuk ketika membaca Al-Qur’an. Sehingga, umat muslim dianjurkan untuk mengisi waktu Ramadhan dengan membaca Al-Qur’an.
Setiap ayatnya mengandung pelajaran berharga yang dapat membantu umat menghadapi berbagai tantangan hidup. Di samping itu, membaca Al-Qur'an juga bisa membantu Anda menuju jalan yang benar.

7. Sholat Tarawih

Sholat tarawih adalah ibadah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkad) untuk dikerjakan selama bulan Ramadhan. Tanpa sholat tarawih, ibadah puasa yang dijalankan terasa kurang afdhol.
ADVERTISEMENT
Meski hukumnya sunnah, sholat tarawih memiliki banyak keutamaan. Beberapa di antaranya yakni diampuni dosa yang terdahulu, dilapangkan rezekinya, dan dilimpahkan keberkahan selama bulan Ramadhan.

8. Ibadah Qiyamul Lail (Sholat Malam)

Ibadah sunnah selanjutnya adalah qiyamul lail yang dapat dikerjakan pada malam hari setelah sholat isya hingga menjelang subuh. Akan tetapi, waktu yang paling utama untuk dikerjakan adalah di sepertiga malam terakhir.
Mengutip buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi oleh Abu Utsman Kharisman, ketika seseorang konsisten melaksanakan qiyamul lail, maka ia akan masuk surga dengan tenang dan damai, memperoleh suatu nikmat berupa kedekatan dengan Allah SWT, dan mendapatkan kehormatan di dunia maupun akhirat.

9. I’tikaf di Masjid

Ibadah sunnah yang dianjurkan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan adalah i’tikaf, yakni ibadah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid. I’tikaf dapat dimulai setelah terbenamnya matahari pada malam malam ke-21 Ramadhan sampai terbenamnya matahari di malam terakhir Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak keutamaan yang didapatkan dengan beri'tikaf, di antaranya mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjaga hubungan baik dengan masyarakat, serta memperoleh pahala yang besar.

10. Menjaga Lisan

Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perkataan yang dapat merusak ibadah. Tanpa menjaga lisan, pahala puasa akan terasa sia-sia.
Alih-alih menghabiskan waktu untuk membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir ataupun membaca Al-Qur’an. Dengan menjaga lisan, umat Islam tidak hanya menghindari dosa tetapi juga membawa pahala.
(ANB)