Konten dari Pengguna

10 Hewan Pembawa Rezeki dan Berpengaruh bagi Masyarakat Tionghoa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Juni 2022 10:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hewan pembawa rezeki menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan pembawa rezeki menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, hewan dan tumbuhan tertentu dapat memberikan pengaruh pada kehidupan manusia, yakni berupa kesehatan, kedamaian, kesejahteraan, serta rezeki yang berlimpah. Bagi mereka, hewan dan jenis tumbuhan tertentu akan membawa keberuntungan bagi dirinya serta keluarganya.
ADVERTISEMENT
Seperti burung Hong atau phoenix yang terdapat pada ukiran kiri dan kanan di sebuah klenteng. Olivia menjelaskan dalam bukunya Ringkasan Umum Kebudayaan Masyarakat Tionghoa di Indonesia bahwa kemunculan burung Hong berkaitan dengan akan datangnya keberuntungan dan kesejahteraan, sehingga membuat dunia menjadi aman dan tenteram.
Selain burung Hong, hewan pembawa rezeki bagi masyarakat Tionghoa adalah kelelawar. Sementara bagi orang Barat, kelelawar adalah hewan vampir atau drakula. Namun menurut orang Tionghoa justru sebaliknya, kelelawar dipercaya sebagai hewan pembawa rezeki bagi keluarga.
Dalam bahasa Mandarin, kata kelelawar berarti kemakmuran, yakni sebuah simbol yang bagus untuk digunakan sebagai obat untuk segala kesulitan keuangan. Tidak hanya itu, kelelawar juga menjadi simbol kebahagiaan yang dipercaya dapat meningkatkan kesempatan untuk hidup lebih lama dengan bahagia.
ADVERTISEMENT
Selain burung Hong dan kelelawar, terdapat hewan lainnya yang dipercaya memiliki pengaruh pada kehidupan masyarakat Tionghoa. Apa saja hewan tersebut?
Ilustrasi hewan pembawa rezeki menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa. Foto: Pixabay

Hewan yang Berpengaruh Bagi Masyarakat Tionghoa

Mengutip dari buku Menyingkap Rahasia Hidup & Manusia ala Tionghoa yang ditulis Budi Liong, berikut adalah 10 hewan yang berpengaruh bagi masyarakat Tionghoa:

1. Ikan Arwana

Ikan arwana dinilai elegan dan anggun. Ikan ini memiliki nama lain, yakni ikan naga atau dragon fish. Arwana dianggap orang Tionghoa sebagai ikan pembawa rezeki.
Biasanya, ikan ini dijadikan sebagai menu masakan oleh penduduk asli Kalimantan. Semenjak orang Tionghoa memberikan “nilai tambah” kepada arwana, ikan ini mulai dibudidayakan.
Harga seekor ikan arwana dapat mencapai puluhan juta rupiah, terutama yang memiliki tubuh panjang dan besar, berwarna merah cerah, dan bersungut panjang. Bahkan, ikan dengan jenis seperti ini ada yang dapat harganya mencapai 100 juta rupiah.
ADVERTISEMENT

2. Ikan Mas dan Koi

Ikan mas dan koi dipandang dapat membawa kekayaan bagi pemiliknya, terutama ikan mas dengan warna merah dan kuning. Ikan koi yang membawa hoki sangat bagus jika tubuhnya terdiri atas tiga kombinasi warna yang berbeda (putih, kuning, dan merah).

3. Belut

Belut dipercaya mampu melawan kesialan. Demi keselamatan diri, biasanya orang Tionghoa membuang beberapa belut ke sungai atau saluran air dalam keadaan hidup, berharap agar kesialan yang menimpanya larut dan menghilang dari kehidupannya.

4. Burung Merpati

Burung merpati dapat berfungsi sebagai penolak bala. Terdapat dua cara untuk melakukan ritual terhadap burung merpati, yakni merpati tersebut disembelih atau diterbangkan keluar dari sangkar dan dibiarkan bebas menuju alam terbuka.

5. Domba

Domba adalah hewan kurban penghapus dosa atau kesalahan orang yang mengorbankannya, begitulah yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa. Jika domba tersebut akan dikorbankan, haruslah dengan kondisi yang bersih, sehat, dan tanpa cacat.
Ilustrasi hewan pembawa rezeki menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa. Foto: Pixabay

6. Sapi

ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan burung merpati, sapi dapat berfungsi sebagai penolak bala. Sapi jantan adalah lambang kuno atas kekayaan. Para kaisar Tiongkok selalu melakukan pengorbanan kepada Shang Ti (Tuhan) dengan mengorbankan sapi jantan agar panen menjadi berlimpah, dijauhkan dari marabahaya, dan syukuran atas rezeki yang telah diterima selama ini.

7. Naga

Patung naga adalah media pembawa hoki. Biasanya, patung naga ini tidak boleh diletakkan langsung di bawah tanah, melainkan harus di tempat yang tinggi seperti di atap rumah. Ada juga yang meletakkan simbol naga ini melilit di tiang bangunan rumah. Hal ini dikarenakan naga dianggap membawa pengaruh kekuasaan, kemuliaan, keagungan, serta kehormatan.

8. Kura-kura

Kura-kura dapat membawa pengaruh terhadap kesehatan dan panjang umur. Bahkan, tempurung kura-kura dianggap memiliki kekuatan magis untuk menangkal kekuatan roh jahat dan meramal masa depan.
ADVERTISEMENT

9. Katak

Meletakkan patung katak dengan kaki tiga dan mulut menjepit uang logam adalah simbol mendapat hoki. Orang Tionghoa percaya jika meletakkan patung seperti ini di dekat meja maka rezeki akan mengalir cepat yang ditangkap seperti katak menggigit uang logam.

10. Kuda

Kuda adalah hewan yang sangat memesona karena tampilannya yang elegan, kuat, dan gagah. Patung kuda sering diletakkan di meja seorang bos besar untuk memberi aura kesuksesan. Peribahasa Mandarin mengatakan, “ma tau cheng kung” yang artinya “keberhasilan diraih secepat gerakan lari kuda”.
(IMR)