10 Kata Bijak dari Ahok yang Tegas dan Inspiratif

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 Juni 2020 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat kampanye pada 11 Februari 2017. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat kampanye pada 11 Februari 2017. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Meskipun sederhana, kata bijak yang dilontarkan oleh tokoh penting dinilai mampu memberi motivasi dalam kehidupan. Selain itu, kata bijak juga dapat menggiring pendengarnya untuk berpikir positif.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah kata bijak yang diucapkan oleh Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan sosok yang sangat tegas dan juga cerdas. Selama masa kepemimpinannya, dirinya dikenal dengan kinerja cemerlang dan tekadnya yang besar dalam memberantas korupsi.
Berikut ini beberapa kata-kata bijak Ahok yang tegas dan inspiratif.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP atau Ahok). Foto: Isra Triansyah/POOL
Transparan adalah kunci untuk memajukan negara ini, tidak ada gelap, sembunyi-sembunyi ataupun remang-remang.
Apapun yang terjadi dalam hidup ini jangan pernah salahkan Tuhan, karena Tuhan tidak pernah salah.
Anda tidak perlu angkat senjata ke medan perang seperti jaman dulu, Anda cukup jangan korupsi saja itu sudah cukup.
Menjadi seorang pejabat itu adalah pekerjaan yang mulia, karena dengan jadi pejabat ada banyak orang yang bisa kita tolong.
ADVERTISEMENT
Yang menjadi sumber dari permasalahan adalah pemimpin, jika pemimpinnya benar tentu bawahannya juga akan ikut benar.
Kita tidak butuh lagi orang pintar, yang kita butuhkan adalah orang-orang yang peduli terhadap sesama.
Anak muda itu jangan bisanya cuma mengkritik, harus ada solusi jadi akan ada timbal balik, itulah hakikat kemerdekaan karena tumpuannya ada di anak muda yang kreatif dan inovatif.
Kalaupun saya harus mati demi membela dan mempertahankan kepentingan orang banyak, kalian tidak akan bisa membeli cara mati saya
Saya bisa di sogok tapi harganya seharga nyawa kamu.
Saya pernah di ajarkan oleh guru agama saya jangan pernah gampang menyerah, karena dengan man jadda wajada bila berusaha dengan sungguh – sungguh pasti bisa.
ADVERTISEMENT
(GTT)