Konten dari Pengguna

10 Kata Bijak RA Kartini yang Inspiratif

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 April 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
R. A. Kartini. Foto: Dok. Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
R. A. Kartini. Foto: Dok. Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Kata bijak dari tokoh penting kerap memberikan motivasi dan inspirasi kepada banyak orang dalam hal perjuangan untuk mengejar mimpi. Salah satunya seperti kata bijak pahlawan nasional, RA Kartini.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, RA Kartini menjadi sosok perempuan yang punya jasa besar bagi Tanah Air. Perjuangannya untuk memperjuangkan kesetaraan hak perempuan Indonesia sangat menginspirasi. Bahkan, kisah perjuangan RA Kartini selalu diperingati setiap tanggal 21 April.
Melalui buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”, RA Kartini menumpahkan kata bijak yang inspiratif. Berikut ini beberapa di antaranya.
"Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."
“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”
"Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam."
“Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.”
ADVERTISEMENT
"Tahukah engkau semboyanku? 'Aku mau!' Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata 'Aku tiada dapat!' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung."
"Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."
"Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."
"Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbulah angan – angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah."
"Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.”
ADVERTISEMENT
"Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia."
(Rav)