Konten dari Pengguna

10 Kata Mutiara Imam Syafi’i Bahasa Arab dan Artinya yang Penuh Hikmah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Desember 2021 16:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Kata Mutiara Imam Syafi'i. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Kata Mutiara Imam Syafi'i. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Umat Muslim tentu tidak asing lagi dengan Imam Syafi'i, seorang ulama terkemuka sepanjang zaman. Ia merupakan pendiri Madzhab Syafi'i yang banyak dianut oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Biografi Imam Syafi’I oleh Ahmad Al-Baihaqi, Imam Ahmad bin Hambal berkata: “Sesungguhnya Allah telah mentakdirkan pada setiap seratus tahun ada seseorang yang mengajarkan Sunnah dan akan menyingkirkan para pendusta Rasulullah SAW. Kami berpendapat pada seratus tahun yang pertama Allah mentakdirkan Umar bin Abdul Aziz dan pada seratus tahun berikutnya Allah menakdirkan Imam Syafi`i
Oleh karena itu, tak heran apabila perkataan Imam Syafi’i sering dijadikan pantuan dalam berbagai aspek kehidupan. Nah, berikut beberapa kata mutiara Imam Syafi’i bahasa Arab dan artinya yang dinukil dari buku Kata: Kekuatan Kata yang Akan Merubah Hidup Anda karya Imam Syafi’i dan Abdul Qadir Arifin.

Kata Mutiara Imam Syafi’i Bahasa Arab dan Artinya

Illustrasi Kata Mutiara Imam Syafi'i. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Artinya: "Barangsiapa yang ingin Allah buka hatinya atau diberi cahaya maka hendaklah dia berkholwah (menyendiri untuk bertafakur), sedikit makan, meninggalkan bergaul dengan orang-orang “ideot”, serta meninggalkan pergaulan dengan sebagian ahli ilmu yang tidak memiliki objktifitas dan tidak memiliki adab."
Artinya: “Tidak ada yang lebih afdhol untuk mendekatkan diri kepada Allah setelah ibadah-ibadah fardhu kecuali tholabu al-ilmi.
Artinya: "Mencari kemewahan dunia adalah cobaan yang Allah timpakan kepada ahli tauhid."
ADVERTISEMENT
Artinya: "Tidaklah seorang menuntut ilmu dalam kekayaan dan jiwa yang tinggi kemudian berhasil, tetapi siapa yang menuntut ilmu dengan jiwa yang merasa kurang, susah dalam penghidupan, mengabdi pada ilmu dan jiwa yang penuh tawadhu maka dia yang akan berhasil."
Artinya: "Belajarlah sebelum menjadi pemimpin, karena apabila kamu sudah jadi pemimpin tiada jalan untuk belajar."
Artinya: "Barangsiapa menuntut ilmu hendaklah dengan cara yang teliti, agar tidak hilang detail-detail ilmu."
Artinya: "Keanggunan ulama adalah pengamalan akan ilmunya, perhiasan ulama adalah akhllak yang baik, keindahan ulama adalah jiwa yang mulia."
ADVERTISEMENT
Artinya: "Simpanan yang paling bermanfaat adalah takwa, sedangkan yang paling berbahaya adalah permusuhan."
Artinya: "Ilmu bukanlah apa yang dihafal, ilmu adalah apa yang bermanfaat (bagi pemiliknya)."
Artinya: "Kebaikan dunia dan akhirat terdapat dalam lima perkara; jiwa yang merasa cukup, tidak menyakiti orang, mencari rizki yang halal, selalu bertakwa dan selalu percaya dan bergantung kepada Allah dalam semua hal."
(NDA)